Aneh! Yakin Kiamat Segera Datang, Pria Ini Pilih Tinggal di Terowongan dengan Kondisi Tak Layak

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti

TRIBUNSTYLE.COM - Tinggal di kota besar metropolitan menjadi impian bagi beberapa orang.

Mereka menganggap kota besar memiliki segala hal yang mereka butuhkan.

Tempat tinggal elit, pusat berbelanjaan, tempat rekereasi, semuanya ada.

Namun, tak semua orang bisa mewujudkan keinginan tersebut.

Baca: Salut! Umur Sudah 89 Tahun, Dokter Bedah Ini Masih Aktif Jalani Operasi, 4 Pasien Per Hari!

Satu dari kota besar di dunia yang menjadi tempat tinggal impian adalah New York.

Padahal, harga rata-rata rumah di sana mencapai $1,2 juta atau hampir mencapai Rp.16 miliar.

Untuk biasa sewa rumah, orang harus membayar $3 ribu atau sekitar Rp.40 juta sebulan, melansir Wittyfeed.

Meskipun tinggal di New York membutuhkan biaya yang sangat besar, banyak orang tetap ingin tinggal di sana.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pria bernama Carlos.

Pria ini sempat disangka gelandangan yang ada di New York.

Tapi, jangan salah sangka.

Carlos punya tempat tinggal yang unik di New York.

Bukan di rumah, tapi Carlos tinggal di sebuah terowongan.

Ya, Carlos selama ini tinggal di bawah tanah New York.

Ia tinggal di terowongan bukan semata-mata karena ingin tinggal di New York.

Alasan lain Carlos memilih tinggal di terowongan adalah karena dia percaya kiamat akan segera datang.

Dia mengatakan bahwa dunia akan berakhir dalam 5 bulan.

Bahkan Carlos menyebut tanggal pastinya yang antara 21 Mei hingga 21 Oktober.

Tempat tinggal ini jauh dari bentuk rumah yang selama ini kita bayangkan.

Carlos menemukan tempat ini setelah diberi tahu oleh temannya.

Saat pertama kali melihat tempat ini, ia mengaku tidak menyukainya.

Pria ini harus mengecat seluruh dinding di dalamnya karena sangat kotor.

Carlos mengaku telah melakukan banyak usaha untuk membuat tempat tinggalnya menjadi lebih baik.

Tentu saja, dengan tinggal di sini Carlos tak harus membayar uang sewa yang sangat mahal.

Carlos hanya perlu listrik untuk memasak makanannya.

Selain itu, ventilasi dan penerangan juga dibutuhkan.

Tempat tinggal Carlos ini sangat kering, karena terowongan ini terkena panas dari berbagai sumber.

Bahkan, ia tak mempermasalahkan jika barang-barang nya basah.

Carlos juga tak merasa terganggu dengan suara kereta yang melintas di atasnya.

Ia hanya perlu menutup pintu untuk mengurangi kebisingan dari luar.

Tak hanya tempat tidur, isi tempat tinggal Carlos sungguh tak terduga.

Ia memiliki 2 tempat minum besar dan sebuah kulkas yang penuh dengan makanan.

Carlos tak mempermasalahkan tempat tinggalnya yang sangat kecil.

Ia hanya butuh tempat tinggal yang bersih.

Selain itu, dia juga tak punya pilihan lain selain tinggal di terowongan.

Simak kisah hidup Carlos di video ini!