Kaleidoskop 2016
Wanita Ini Rela Tak Berbusana di Tengah Keramaian Kota, Demi Kampanyekan Hal Mulia!
Wanita ini meminta temannya untuk menuangkan cairan dengan warna coklat layaknya saus untuk membuat kejadian lebih dramatik.
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Badan jalan menjadi tempat orang berlalu lalang dan cukup menarik perhatian.
Kejadian aneh yang ada di sekitarnya tentu akan memancing keingintahuan banyak orang.
Seorang perempuan, Jasmine, ditemukan tak berbusana di tengah jalan, di pusat kota Liverpool, Inggris.
Bukan karena gila, perempuan ini memiliki tujuan tertentu.
Jasmine, memutuskan untuk menanggalkan semua pakaiannya di tengah jalan di atas piringan raksasa yang ia buat.
Berbagai sayuran palsu ada di sampingnya, seperti kecambah, kacang polong dan wortel.
Selain itu ia menambahkan pisau dan garpu di kedua sisinya.
Ia berpose layaknya seekor ayam kalkun yang sedang dihidangkan.
Ia meminta temannya untuk menuangkan cairan dengan warna coklat layaknya saus untuk membuat kejadian lebih dramatik.
Aksinya ini tentu mengundang perhatian banyak orang yang sedang berbelanja untuk keperluan natal.
Apa sebenarnya yang Jasmine inginkan?
Ternyata aksi ini dilakukan oleh PETA, kelompok pecinta hewan di Inggris, dikutip Metro.co.uk.
Aksi ini mendesak masyarakat untuk mempertimbangkan makan malam natal dengan menggunakan daging.
Mereka ini mengundang rasa empati warga untuk tidak membunuh hewan secara berlebihan di malam natal.
Selain di London, aksi yang sama juga dilakukan di Birmingham, Manchester dan Newcastle.
Penasaran dengan aksinya, guys?
Metro.co.uk
Paris Legalkan Orang Tak Berbusana di Beberapa Tempat! Ini Dia Alasannya
Setelah pelarangan pengenaan burkini di pantai Cannes oleh pemerintahan setempat, Perancis baru-baru ini mengeluarkan wacana yang mencengangkan.
Paris akan segera memiliki sebuah taman resmi yang didedikasikan untuk orang telanjang.
Dewan kota Paris baru saja memutuskan untuk membuat sebuah taman resmi untuk semua orang yang ingin bertelanjang diri.
Taman ini akan dibangun di wilayah tenggara kota, dekat Lac Daumesnil.

Pada hari Senin (26/9/2016), sebuah pertemuan yang dilaksanakan oleh anggota dewan kota menjadikan kebijakan ini sebagai prioritas.
Wakil Walikota Paris Bruno Julliard, yang telah mendukung rencana tersebut, menegaskan hal itu disetujui oleh peserta rapat. Usul ini juga diamini oleh partai Hijau Paris.
Seperti dilansir TribunStyle.com dari indiantimes.com, Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kaum nudis (orang-orang yang punya tradisi tidak mengenakan pakaian) yang berkunjung ke Paris.
Hal ini terlihat dari 2 jutaan kaum nudis dari berbagai negara (Jerman, Belanda, Inggris dan Belgia) yang datang berduyun-duyun ke Paris untuk melakukan eksibisi tubuh.
Tradisi au naturale (tanpa apa-apa) sudah populer di Prancis, namun telanjang di tempat umum masih dimasukkan kedalam pelanggaran hukum dengan denda $ 15.000 dine atau penjara sampai 1 tahun.
Di kota ini hanya ada satu tempat yang memperbolehkan kaum nudis untuk bertelanjang, yaitu kolam renang Roger Le Gall, yang bisa digunakan hanya pada hari Senin, Selasa dan Rabu malam. (Triroessita Intan Pertiwi)