Pilkada Jakarta
Melihat Hal Ini, Anies Baswedan Merasakan Tanda-tanda Bakal Menang di Pilkada Gubernur Jakarta
Inilah tanda-tanda yang dirasakan Anies Baswedan sebagai isyarat dirinya bakal menang di Pilkada Gubernur Jakarta.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai, suasana kampanye di lapangan terasa berbeda menjelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari mendatang.
Anies merasa tanda-tanda kemenangan sudah di depan mata. Hal tersebut disampaikan Anies dalam konferensi pers singkat sebelum memulai acara Rembug Rabuan untuk konsolidasi dengan pendukung dan relawan, di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
"Beberapa minggu ini saya yang keliling lapangan merasakan betul nuansanya amat berbeda, tanda-tanda kemenangan itu makin tampak," kata Anies, Selasa malam.
Anies menilai, pergerakan relawannya di lapangan bukan pergerakan semu. Ini karena dirinya menilai relawannya bukan relawan yang digerakkan dengan kekuatan uang atau dari kaum profesional berbayar.
Menurut Anies, relawannya adalah warga yang menginginkan perubahan di Jakarta.
"Jadi Rembug Rabuan ini bagian dari ciri bahwa yang bergerak itu bukan tersentralisasi, tetapi justru terdesentralisasi seluruh komponen relawan sekarang bergerak di tingkat kelurahan," ujar Anies.
Ia menyatakan, relawan dari partai pendukung, yakni Partau Gerindra dan PKS, siap bersatu untuk memenangkan Anies-Sandiaga Uno. Demikian juga dengan relawan dari luar partai.
"Di Jakarta ditunjukkan gerakan partai dan non-partai bergabung bekerja bersama-sama," ujarnya. (Robertus Belarminus/ Kompas.com)
Di DPP PKS, Anies Sudah Dipanggil 'Pak Gubernur'
Pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Anies Sandi, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra mengadakan acara bertajuk "Rembuk Reboan", Selasa (24/1/2017), di Kantor DPP PKS, Jakarta.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid memanggil Anies dengan sebutan "Gubernur DKI Jakarta".
"Assalamualaikum, selamat malam Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang akan datang," ujar Hidayat, yang langsung disambut tepuk tangan tim sukes dan pendukung Anies-Sandi.
"Kami ini kalau di PKS selalu optimistis, makanya tadi saya sebut Pak Anies Gubernur DKI Jakarta," lanjut Hidayat.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani.
"Assalamualaikum, selamat malam Gubernur DKI Jakarta periode 2017 dan seterusnya," kata Muzani.
Ucapan Muzani lantas ditanggapi oleh Hidayat. "Periode 2017 dan seterusnya, minimal dua kali ya," kata Hidayat.
Pernyataannya ini disambut tawa dan tepuk tangan semua yang hadir di DPP PKS. Mendengar ini, Anies hanya tersenyum. (Rahmat Nur Hakim/ Kompas.com)
Anies Targetkan Perolehan Suara Lebih dari 35 Persen
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, yakin bisa memperoleh suara di atas 35 persen dari semua warga DKI Jakarta yang menjadi pemilih pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017 mendatang.
Keyakinan tersebut didasari perjalanan kampanyenya selama ini yang dianggapnya berhasil merebut hati masyarakat.
"Kami optimistis Insya Allah bisa mencapai target di tanggal 15 Februari besok. Targetnya di atas 35 persen Insya Allah," kata Anies usai kampanye di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2017).
Menurut dia, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, diketahui ada peningkatan secara konstan soal tingkat elektabilitas dia bersama pasangannya, Sandiaga Uno.
Meski begitu, hasil survei tersebut tidak dijadikan patokan oleh Anies secara pribadi.
"Kami melihat proses kampanye ini seperti proses mendaki. Artinya, puncaknya di tanggal 15 Februari. Puncaknya bukan di awal Januari atau Desember. Jadi, kalau ada survei-survei sebelumnya, yang kami perhatikan adalah perubahannya," tutur Anies. (Andri Donald/ Kompas.com )