Awas! Cara Gorengnya Salah, Kentang Goreng Bisa Bikin Kanker, Ini Kata Badan Standar Makanan
Senyawa kimia ini dapat terbentuk di beberapa makanan ketika mereka dimasak pada suhu tinggi (di atas 120C).
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Gak cuma makanan dijalan dengan pengawet, pewarna atau pemanis buatan yang bisa bikin penyakit.
Jajanan yang penuh dengan bumbu dan bahan kimia itu sangat rentan membuat orang yang mengkonsumsinya terkena penyakit.
Salah satu penyakit yang paling berbahaya disebabkan dari sana adalah kanker.
Baca: 6 Tanaman Ini Bunganya Indah Tapi Racunnya Mematikan, Kalau ada di Halamanmu, Hempaskan!
Namun tidak hanya karena hal itu, ternyata kesalahan dalam menggoreng juga bisa menyebabkan penyakit kanker.
Melansir dari Metro.co.uk (23/1/2017) Badan Standar Makanan bernama Food Standards Agency (FSA) telah mengeluarkan peringatan publik atas risiko akrilamida.
Senyawa kimia ini dapat terbentuk di beberapa makanan ketika mereka dimasak pada suhu tinggi (di atas 120C).
Seolah-olah hanya daging yang memberikan kanker.
Tapi itu tidak cukup buruk, memanggang dan menggoreng makanan bertepung seperti kentang dan roti juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker.
Badan pemerintah tersebut telah mengeluarkan peringatan publik atas risiko senyawa akrilamida.
Senyawa kimia ini terdapat dalam makanan seperti produk kentang, sayuran, buah zaitun dan roti dalam pizza yang dimasak tidak benar.
Ketika mereka dimasak pada suhu di atas 120C.
Akrilamida ditemukan dalam kadar tinggi dalam berbagai makanan.
Termasuk sereal sarapan, keripik, produk kentang (seperti wafel atau bentuk kentang anak-anak), biskuit, kerupuk, biskuit kering.
Hal ini juga ditemukan dalam kopi, roti pizza, zaitun hitam dan makanan bayi berbasis sereal.
Sayuran yang berasal dari akar seperti kentang, ubi jalar, bit, lobak, lobak dan wortel.
Semua bahan itu dapat membawa senyawa akrilamida setelah dipanggang atau digoreng sampai coklat gelap atau renyah.
Jika suhu lebih tinggi lagi, juga akan dapat meningkatkan kadar akrilamida lebih jauh.
Kentang goreng dan keripik tampaknya memiliki tingkat tertinggi resiko yang tinggi.
Sementara itu merebus, mengukus dan memasak pakai microwave akan muncul jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan reaksi tersebut.
Meskipun orang lebih suka dengan masakan yang digoreng dan berwarna kuning keemasan.
Namun FSA lebih menyarankan untuk menggoreng lebih terang dan tidak sampai gosong.
Dan akan lebih baik lagi jika memasak dengan cara memanggang atau merebus.