Breaking News:

11 Cara Efektif Menjaga Kesegaran Buah dan Sayuran, Ada yang Nggak Boleh Masuk Kulkas

Ada beberapa kondisi ketika kita kulkas nggak berfungsi dengan baik sehingga menghambat kita untuk mengonsumsi buah yang sudah dibeli jauh-jauh hari.

Penulis: Cecylia Rura Patulak
Editor: Cecylia Rura Patulak
© Marin mama cooks
Ilustrasi cara menyimpan stroberi. 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Cecylia Rura Patulak

TRIBUNSTYLE.COM - Membeli buah umumnya untuk dikonsumsi segera.

Jika ada kulkas, beruntunglah dapat dimakan beberapa hari setelahnya.

Namun sayangnya nggak semua buah dan sayur dapat awet jika disimpan dalam kulkas.

Baca: Ternyata Begini Cara Memotong Buah Apel Agar Tidak Berubah Warna Jadi Cokelat, Simak Tutorialnya!

Buah-buahan dapat dikonsumsi ketika kondisinya masih segar dan tidak busuk.

Namun, ada beberapa kondisi ketika kulkas nggak berfungsi dengan baik sehingga menghambat kita untuk mengonsumsi buah yang sudah dibeli jauh-jauh hari.

Di samping itu, ternyata kesegaran buah masih bisa dijaga tanpa menggunakan kulkas.

Melansir laman Bright Side, berikut ini cara sederhana bagaimana menjaga kesegaran buah:

1. Simpan di tempat yang kering

© Marin mama cooks
© Marin mama cooks

Tempat yang lembab menjadi pemicu utama benda-benda di sekeliling kita berjamur, termasuk buah-buahan.

Untuk itu, tempatkan buah-buahan pada tempat yang kering.

Contohnya buah stroberi.

Letakkan sebuah tisu atau kertas toilet bersih sebagai wadah buah-buahan.

Ini akan menyerap air dan kelembaban pada buah dan sayur.

2. Menyimpan buah alpukat

© wikihНow
© wikihНow

Buah alpukat yang belum dikupas masih bisa dikonsumsi di lain hari.

Letakkan dalam bungkus kertas atau plastik tertutup, simpan pada suhu ruangan.

Pastikan nggak ada lubang udara yang masuk kemudian masukkan dalam kulkas.

3. Pisang

© Stephanie
© Stephanie

Buah pisang justru akan cepat busuk ketika diletakkan dalam kulkas.

Dengan cepat buah ini akan menghitam dan kehilangan kelezatannya.

Sebaiknya tutupi bagian batang pisang dengan plastik lalu diamkan dalam suhu ruangan.

4. Menyimpan potongan sayur

© Hickery holler farm
© Hickery holler farm

Sudah terlanjur memotong sayur tapi belum ingin dimasak?

Simpanlah dalam sebuah toples kaca kemudian tutup rapat.

5. Bawang dan kentang

© Dering Hall
© Dering Hall

Karena aroma bawang yang begitu tajam dan menyengat, ada baiknya disimpan dalam lemari khusus.

Jika ada ruang kosong bisa dipakai untuk menyimpan kentang.

Kalau nggak ada ruang dalam lemari, simpan saja dalam bungkusan khusus, karena jenis umbi-umbian ini menyukai ruang yang gelap.

© The yummy life
© The yummy life

6. Simpan buah apel bersama dengan kentang

© АО
© АО

Untuk menjaga kesegaran buah apel, sisipkan beberapa buah pada tumpukan kentang.

7. Asparagus

© АО
© АО

Agar tetap segar, masukkan beberapa batang asparagus pada gelas berisikan air, seperti saat meletakkan bunga segar untuk di tamu.

8. Brokoli

© Satapat/shutterstock
© Satapat/shutterstock

Sama seperti saat menyimpan asparagus, lakukan hal serupa saat menyimpan brokoli.

9. Anggur

© Full plate living
© Full plate living

Agar dapat merasakan anggur pada kenikmatan maksimal, masukkan dalam kantung plastik kemudian letakkan pada kulkas.

10. Seledri

© justalittlenutty
© justalittlenutty

Cara terbaik untuk menyimpan seledri adalah dengan membungkusnya dengan aluminium foil, kemudian simpan dalam kulkas.

11. Tomat

© Full plate living
© Full plate living

Saat menyimpan tomat, pastikan bagian batang menghadap ke atas.

Ini dikarenakan bagian batang lebih cepat membusuk dari bagian tomat yang lain.

Selain itu, ada beberapa buah dan sayuran yang nggak direkomendasikan untuk masuk ke dalam kulkas.

Contohnya buah apel, pisang, aprikot, melon, pir, mangga, semangka, labu dan tomat.

Untuk sayuran, hindari meletakkan terong, wortel, kentang, dan brokoli.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Bright SideTribunStyle.comFacebook
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved