Sedang Asyik Makan Ayam Goreng, Perempuan Ini Histeris Melihat Sesuatu yang Panjang-panjang

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang perempuan berteriak dengan kerasnya saat ia tengah menyantap makanan yang disajikan oleh sebuah restoran Wehterspoons.

Perempuan tersebut berteriak karena ia melihat ada sesuatu di dalam ayamnya.

Dipiringnya tersebut terlihat seperti seekor cacing sepanjang 10 inci.

Baca: Gilak! 5 Sepatu Nagita Slavina Ini Harganya Fantastis, Ada yang Bisa Buat Beli Motor Juga!

Shya Henry, 20, memesan sayap ayam dan ketika pesanannya tersebut datang ia menyadari sesuatu berwarna jingga menyelimuti makanannya.

Penata rambut tersebut mengatakan bahwa pramusaji di situ langsung membatu ketika ia menunjukkan benda tersebut.

Ia mengatakan kepada The Sun: "Aku sebenarnya sudah memakan setengah dari makananku sebelum aku menyadari hal tersebut.

"Aku tak mengerti bagaimanan pramusaji bisa membawakan makanan seperti itu tanpa menyadarinya.

"Aku bekerja di sebuah salon rambut dan kapanpun aku membuatkan pelangganku teh, aku selalu memastikan untuk melihat cangkirnya dan meyakinkan diriku sendiri bahwa tidak ada apa-apa di dalamnya.

"Aku merasa mual ketika memikirkan hal tersebut."

Shya mengatakan bahwa uangnya telah dikembalikan dan telah menerima permintaan maaf.

Tetapi setelah investigasi, Wetherspoons mengklaim bahwa cacing tersebut ternyata adalah tali pengikat yang biasanya digunakan pada peternakan ayam.

Juru bicara JD Wetherspoon mengatakan: "Kami tidak percaya bahwa objek tersebut seperti yang dikatakan perempuan tersebut.

"Kami percaya hal tersebut adalah tali pengikat yang tidak sengaja terbawa ke dalam makanan.

"Ini memang merupakan masalah yang serius dan kami meminta maaf kepada pelanggan atas hal tidak menyenangkan ini.

"Wetherspoons melayani jutaan makanan setia hari di seluruh pub dan mempersiapkan dengan baik makanan yang kami sajikan kepada para pelanggan kami.

"Insiden ini tentu sangatlah jarang, bagaimanapun, kami menyadari bahwa hal ini seharusnya tidak pernah terjadi."(*)