Sadis! Cuma Gara-gara Benerin Typo Seorang Murid di Twitter, Karyawan Sekolah Ini Dipecat
Seorang pekerja dipecat karena responnya yang dianggap lancang kepada murid yang salah mengeja di sebuah tweet di Twitter.
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Diah Ana Pratiwi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pekerja dipecat karena responnya yang dianggap lancang kepada murid yang salah mengeja di sebuah tweet di Twitter.
Katie Nash bertanya kepada murid tersebut, "Bagaimana kalau kamu belajar cara mengeja 'tomorrow'? :)" dari aku Twitter resmi Sekolah Umum Frederick County.
Hal ini terjadi setelah satu orang muridnya mengatakan kepada sekolah mereka melalui Twitter untuk sekolah diliburkan besok, namun ia menulis dengan "Tammorow".
Jawaban dari koordinator pengalaman web tersebut langsung menerima seribu retweet dan seribu likes dan ia bahkan menjadi perbincangan dengan hastag #KatiefromFCPS.
Baca: Demi Dampingi Istri Melahirkan, Pria Ini Rela Dipecat, Hal Menakjubkan Terjadi Selanjutnya
Kemudian #freeKatie juga mulai menjadi trending setelah ada sebuah klaim bahwa akses Twitter telah diambil dari perempuan 33 tahun tersebut.
Bagaimanapun, ia harus dicopot dari jabatannya pada Jumat (13/1/2017) walau murid yang ia balas tersebut menyatakan ia tidak bermasalah dengan jawaban tersebut dan tidak menganggap menyinggung.
Katie Nash menyatakan kepada Frederick News Post bahwa ia tidak ingin menjadi penghambat bagi sistem sekolah.
Setelah tweet aslinya tersebut dikirimkan, ia mendapat banyak interaksi dengan murid lainnya, tetapi, memang para pejabat sekolah tidak menyutujui cara ia menyampaikan pesan.

Namun, ia masih meneruskan akses ke Twitter FCPS untuk memberikan update kalender.
Ia menambahkan: "Sebagai karyawan baru, aku pikir akan ada semacam konseling atau saran-saran untuk bisa meningkatkan kinerja.
"Semua manajer media sosial pasti mencari peningkatan engagement, dan itulah yang menjadi parameternya.
"Aku pikir sebuah percakapan mengenai bagaimana kita berinteraksi dengan murid-murid sudah sangat tepat dan aku telah menerima itu."(*)