Breaking News:

Terkuak, Ini Alasan Mengapa Lampu Kabin Pesawat Selalu Diredupkan Saat Take-off dan Landing

Mengapa lampu kabin ketika pesawat take off atau landing selalu diredupkan? Berikut jawabannya!

Penulis: Indan Kurnia Efendi
Editor: Indan Kurnia Efendi
wittyfeed
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Indan Kurnia

TRIBUNSTYLE.COM - Alat transportasi memang beragam jenisnya.

Ada transportasi darat, laut dan udara.

Jika di darat ada bus dan kereta, di laut adal kapal ;aut dan di udara ada pesawat terbang.

Baca: 7 Mitos Soal Nge-charge Smartphone yang Banyak Dipercaya, Padahal Kenyataannya Seperti Ini

Setiap alat transportasi mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Jika seorang penumpang menginginkan durasi singkat menuju suatu tempat, maka pesawat lah yang dijadikan pilihan.

Bener nggak guys?

Nah ngomongin soal naik pesawat, pernah nggak sih kamu penasaran dengan apa yang ada di dalam pesawat?

Misalnya lubang kecil yang ada di jendela.

Atau mengapa pramugari kerap menyimpan tangannya di belakang.

Ada satu hal lagi yang biasanya dianggap biasa namun orang-orang tak tahu makna di balik itu.

Hal tersebut adalah mengapa lampu kabin ketika pesawat take off atau landing selalu diredupkan.

Lapu kabin diredupkan / Wittyfeed

Lampu kabin diredupkan / Wittyfeed

Ada yang tahu jawabannya?

Kalau kamu belum tahu, TribunStyle.com punya jawabannya nih, melansir dari Wittyfeed.

Tidak lain dan tidak bukan, diredupkannya lampu kabin adalah untuk tujuan keselamatan.

Mengingat pada saat take-off dan landing adalah dua saat di mana risiko kecelakaan lebih tinggi.

Kalau kamu berpikir lampu redup untuk memberi kenyamanan orang yang sedang tidur, mungkin bisa jadi.

Namun tak sesederhana itu Guys, ada tujuan lebih penting mengapa lampu kabin dibuat redup.

Lampu kabin diredupkan / Wittyfeed

Lampu kabin diredupkan / Wittyfeed

Meredupkan lampu memungkinkan penumpang untuk pra-identifikasi dengan kondisi gelap, dalam kasus kecelakaan apapun ketika listrik padam atau terjadi pemadaman.

Juga, untuk memudahkan kita melihat tanda yang menggunakan neon radium.

Selain itu, ketika kondisi dalam kabin redup, penumpang akan lebih mudah melihat kondisi luar pesawat lewat jendela.

Bayangkan saja jika lampu terang tetap menyala, pemandangan luar jendela sedikit tidak terlihat karena adanya refleksi di kaca jendela.

Ilustrasi Pesawat sedang terbang / Wittyfeed

Ilustrasi Pesawat sedang terbang / Wittyfeed

Untuk pramugari sendiri, mereka bisa lebih mudah melihat bahaya eksternal.

Mata manusia membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan.

Dalam kasus kecelakaan, itu adalah waktu yang panjang selama adanya evakuasi darurat.

Video Detik-detik Pesawat Boeing 747 Tersambar Petir

Sebuah pesawat komersil tersambar petir saat baru saja lepas landas.

Pesawat Boeing 747 baru saja lepas landas dari Airport Internasional Vnukovo, Moskow, Rusia.

Lalu, sebuah petir menyambar pesawat berpenumpang tersebut, sesaat baru saja melakukan perjalanan menuju Sochi pada 2 Januari 2017.

"Sangat mengerikan untuk melihatnya dari daratan," ungkap pemburu badai Julia Musina.

"Orang-orang di pesawat pasti sangat takut jika mereka menyadari apa yang terjadi.

"Pesawat tersebut hanya melanjutkan perjalanan seperti tidak terjadi apa-apa.

"Sangat tidak baik sebenarnya bagi para orang yang takut terbang, karena lepas landas adalah momen yang paling menakutkan.

"Temanku merekam video ini dan mengirimkannya kepadaku. Kami mengikuti cuaca yang dramatis ini."

Pesawat tersebut terbang seperti biasa setelah terkena sambaran petir / SWNS
Pesawat tersebut terbang seperti biasa setelah terkena sambaran petir / SWNS

Setelah pesawat tersebut mendarat di Airport Internasional Sochi, staff darat langsung mengecek kerusakan pada pesawat tersebut.

Juru bicara untuk airport mengatakan bahwa kedua pilot telah diwawancara dan pesawat langsung dilakukan inspeksi teknikal.

"Saat tiba di tujuan setelah pengecekan setelah terbang ditemukan sisa kerusakan karena elektris," tambah mereka.(*)

(TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comWittyfeed
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved