8 Fakta Menarik Manahati Lestusen, Punggawa Timnas yang Sempat Bermain di 3 Klub Uruguay

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Amirul Muttaqin

TRIBUNSTYLE.COM - Nonton laga Timnas Indonesia lawan Vietnam pada Rabu (7/12/2016) kemarin?

Kalau kamu nonton, pasti tau dong bagaimana kerennya aksi Manahati Lestusen yang menjebol gawang Vietnam?

Manahati merubah skor menjadi 2-2 setelah mencetak gol melalui titik putih.

Banyak fakta menarik tentang pemain muda berbakat satu ini.

Penasaran apa saja?

Berikut ini adalah 8 fakta menarik Manahati Lestusen yang perlu kamu ketahui:

kompas

1. Asal Maluku

Manahati Lestusen adalah pemain yang berasal dari Maluku.

Ia lahir di Liang, Ambon, Maluku, pada 17 Desember 1993.

2. Masih muda

Manahati ternyata masih berusia sangat muda.

Ia baru akanmenginjak usia 23 tahun pada 17 Desember 2016 mendatang.

3. Kapten tim U-19

Manahati dikenal memiliki jiwa kepemimpinan yang baik di lapangan.

Ia pernah menjadi kapten Timnas Indonesia U-19.

wikimedia

4. Bermain di Uruguay

Manahati diketahui pernah bermain di tiga klub uruguay.

Klub-klub tersebut antara lain adalah Indonésia Futbol Sociedad Anonima Deportivo (2010-2011), Penarol (Januari 2012-Desember 2012), dan CS Visé (April 2013-Januari 2015).

5. Klub Indonesia

Sepulang dari Uruguay, Manahati mulai memperkuat beberapa klub-klub Tanah Air.

Klub yang pernah ia bela antara lain adalah Persebaya Surabaya (2013-2015), serta PS TNI (2015-kini).

6. Gelandang bertahan

Manahati sebenarnya lebih suka bermain sebagai bek tengah.

Namun di Timnas ia kerap dimainkan sebagai gelandang bertahan.

Lestusen saat berhasil mengoyak gawang Thailand dari titik putih. superball

7. Prestasi

Manahati pernah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional kala membela Timnas U-23.

Ia membawa Timnas U-23 meraih Medali Perak Islamic Solidarity Games, dan Medali Perak SEA Games pada 2013.

8. Dedikasikan gol untuk korban gempa Aceh

Manahati mendedikasikan golnya ke gawang Vietnam kemarin untuk masyarakat Aceh yang menjadi korban gempa.

Hal ini ia sampaikan seusai Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Vietnam pada pertandingan semifinal kedua Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Rabu (7/12/2016).

"Gol ini untuk masyarakat Aceh yang sedang mengalami musibah," kata Manahati.