Sebel Kena Pajak Mobil Sebesar 40 Juta Rupiah, Seorang Pria Lakukan Ini Untuk Membayarnya!
Nick Stafford membayar pajak penjualan dua buah mobil sebesar 40 juta Rupiah dengan hanya menggunakan uang koin pada Rabu (11/1/2017).
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Diah Ana Pratiwi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pebisnis yang marah membayar tagihan sebesar £2500 atau 40 juta Rupiah kepada otoritas dengan koin Amerika untuk membalas dendam atas perselisihan hukum yang terjadi selama berbulan-bulan.
Nick Stafford membayar pajak penjualan dua buah mobil sebesar 40 juta Rupiah dengan hanya menggunakan uang koin pada Rabu (11/1/2017).
Dimana ia harus membawa koin-koin tersebut dengan lima buah gerobak dan memiliki berat 725 kg untuk membuat otoritas tidak nyaman.
Hal ini terjadi setelah Nick, yang memiliki empat properti di Virginia, AS, ingin mengetahui rumah mana yang harus ia registrasikan untuk mobilnya yang baru saja ia beli untuk anaknya.
Baca: Sudah Kenal Uang Termahal di Dunia Ini Belum? Satu Koinnya Dinilai Seharga Rp 13 Jutaan
Bagaimanapun, ia tidak dapat menemukan nomor langsung ke kantor lokal Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) di Lebanon, Virginia dan menyerah untuk menelpon pusat layanan wilayah hanya untuk menunggu lebih dari satu jam.
Ia menggunakan kebebasan informasi untuk mengetahui nomor langsung dari kantor DMV tetapi ketika ia menelpon di diberitahu untuk tidak menelpon mereka dan menutupnya.
Dalam sebuah unggahan Facebook, Nick menjelaskan: "Ya, setelah menunggu telpon dengan DMV di Richmond selama lebih dari satu jam aku membuat permintaan FOIA (Kebebasan atas Informasi).
"Aku meminta nomor langsung untuk DMV Lebanon, Virginia.
"Aku meminta nomor langsung yang tidak terdaftar yang hanya karyawan DMV dan pemerintah lainnya memiliki akses ke situ."
Ia melanjutkan: "Setelah itu aku menelpon beberapa kali nomor yang seharusnya tidak aku telpon dan aku mendapat jawaban.
"Untuk membuktikan aku menelpon kantor DMV Lebanon lagi dan kali ini aku meminta nomor pribadi dari beberapa DMV lainnya: Clintwood, Vansant, Tazewell, Norton, Jonesville, Gate City, Abingdon, Marion dan Wythville.”
Setelah ditolak nomor-nomor ini ia menuntut negara bagian Virginia dan melakukan tiga tuntutan hukum, yang kemudian dibubarkan pada Selasa, menurut (10/1/2017), menurut The Bristol Herald-Courier.
Nick menulis bahwa seseorang bekerja untuk Jaksa Agung Richmond untuk memberikan daftar nomor yang aku minta.
Ia menambahkan: "Sejak negara bagian secar personal memberikan info saat persidangan, aku tidak memiliki keberatan ketika Jaksa Agung membubarkan kasusku."
Ia melanjutkan: "Mungkin kamu bertanya kenapa aku malah bersusah-susah? Di 2016, aku membayar hampir 3,9 Rupiah hanya untuk pajak negara bagian dan federal dan aku tidak mentoleransi jika adan pegawai negeri menolak untuk melayani, itu kenapa."
Padahal untuk membeli gerobak itu ia harus membelinya sebesar 5 juta rupiah.(*)