Carrie Fisher Meninggal Dunia - Ini Sebenarnya yang Terjadi Saat Jantung Berhenti Berdetak
Kematian Carrier Fisher beberapa hari lalu tentu menggegerkan dunia. Ia dikabarkan meninggal ketika dalam perjalanan udara dari London ke LA.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Cecylia Rura Patulak
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Kematian Carrier Fisher beberapa hari lalu tentu menggegerkan dunia.
Ia dikabarkan meninggal ketika dalam perjalanan udara dari London ke Los Angeles.
Dilaporkan TMZ, Fisher meninggal karena mengalami jantung berhenti berdetak.
Jantung Fisher berhenti sekitar 15 menit sebelum pesawat mendarat, dan langsung memperoleh CPR (cardiopulmonary resuscitation).
CPR dilakukan untuk mendapatkan kembali detak jantung yang hilang.
Lantas apa yang seberarnya terjadi saat seseorang mengalami jantung berhenti berdetak?
Saat jantung berhenti berdetak, darah tidak mengalir ke seluruh organ tubuh, termasuk jantung dan otak, dikutip Lenox Hill Hospital di New York City, Dr. S. Jacob Scheinerman.
Ketika seseorang tidak mendapatkan aliran darah menuju otak maka ia akan kehilangan kesadaran.
Dan serelah ini akan muncul kemungkinan genti nafas.
Biasanya CPR dilakukan untuk membuat darah dapat mengalir kembali.
Jika kondisi jantung tetap berhenti hingga 5-10 menit, ada kemungkinan terjadi kerusakan otak.
Namun demikian, meskipun jantung kembali berdetak, kurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ vital. (livesience)