Muncul Aplikasi Filter untuk Sensor Foto Telanjang, Ini Reaksi Google dan Apple

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Alfriza Genio

TRIBUNSTYLE.COM - Tentu kalian sudah tak asing dengan tayangan yang mendapat sensor karena memperlihatkan lekuk tubuh bukan?

Stasiun televisi Indonesia sudah pasti sering melakukannya.

Beragam komentar pun selalu terdengar jika hal sepele mendapat sebuah sensor karenanya.

Namun hal berbeda malah ditunjukkan oleh Google dan juga Apple.

Mereka baru-baru ini telah menghapus atau tidak memberi ijin pada sebuah aplikasi yang fungsinya sama, yaitu menyensor berbagai konten yang ada di media sosial karena menunjukkan foto telanjang, sedikit terbuka dan lain-lain.

Aplikasi tersebut bernama Nood.

Berbagai sosial media saat ini tentu telah menekankan untuk tidak adanya konten yang berbau pornografi di dalamnya.

Namun tak jarang, ada pula yang menyajikan konten yang sedikit menampilkan bagian tubuh yang nantinya akan di sensor menggunakan aplikasi tersebut.

Pada dasarnya, aplikasi tersebut memberikan harapan agar berbagai konten yang dapat kalian nikmati di media sosial tentu dapat kalian nikmati tanpa adanya konten yang mengandung pornografi.

Bedanya, aplikasi Nood malah menampilkan fitur sensor dengan menggunakan gambar kartun dari tubuh tersebut yang dijadikan sebagai penutup.

Tidak seperti kebanyakan sensor yang menggunakan format kota-kotak sebagai pengabur gambar tersebut.

Uniknya, menurut pengembang aplikasi Nood, bentuk sensor seperti kotak-kotak, dan berbagai bentuk lain justru malah mendorong pengguna untuk berpikiran negatif tiap kali mereka melihatnya.

Namun sayangnya anggapan ini tidak disetujui oleh Google maupun Apple.

Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melarang peredaran Nood di Play Store maupun App Store.

Mereka menilai justru kehadiran aplikasi ini dapat menimbulkan dorongan akan konten seksual yang eksplisit dan juga ofensif.

Bagaimana menurut kalian, guys?