Breaking News:

Fakta Baru! Sering Cukur Rambut Kemaluan Tingkatkan Risiko Terkena Penyakit Menular Seksual Lho

Mencukur rambut kemaluan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual. Bagaimana hal ini dapat terjadi?

Editor: Cecylia Rura Patulak
cosmopolitan.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Hasil penelitian University of California di San Francisco menyebutkan, mencukur rambut kemaluan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual. Bagaimana hal ini dapat terjadi?

Penelitian tersebut melakukan survei kepada hampir 14.000 pria dan wanita tentang berapa banyak serta berapa sering mereka mencukur rambut kemaluan mereka.

Dan, 80 persen dari mereka yang melakukan hal tersebut memiliki infeksi atau penyakit menular seksual, seperti herpes genital, sifilis, HIV, klamidia, dan gonore, daripada mereka yang tidak mencukur rambut kemaluan.

Mereka yang mencukur rambut kemaluan secara rutin, paling tidak setiap minggunya, lebih banyak yang tekena infeksi pada kemaluan daripada mereka yang hanya melakukan sesekali.

Dan, orang yang termasuk dalam mencukur rambut kemaluan secara ekstrim (sangat sering), lebih banyak yang memiliki penyakit menular seksual.

Salah satu kemungkinan mengapa penyakit menular seks lebih berpotensi terjadi pada mereka yang sering mencukur rambut kemaluan, karena hal tersebut dapat menyebabkan luka kecil pada kulit yang mengakibatkan bakteri atau virus masuk ke dalam organ intim.

Selain itu, untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual, rajinlah untuk menggunakan kondom dan rutin memeriksakan gejala penyakit menular seksual paling tidak satu tahun sekali.

Jangan pernah malu untuk bertanya dan mendapatkan informasi terkait masalah seksual!

(Monalisa Darwin D/menshealth.com via Intisari-online.com)

Sumber: Intisari
Tags:
University of CaliforniaSan FransiscoTribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved