Mencuci Wajah Sebaiknya Pakai Air Hangat atau Air Dingin?
Kulit wajah memang lebih sensitif ketimbang kulit tubuh yang lain. Lantas suhu seperti apa yang cocok untuk membersihkan kulit wajah?
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Ladies, pernah dengar mitos kalau mencuci wajah dengan air dingin bisa mengencangkan kulit?
Atau mencuci wajah dnegan air panas bisa membuka pori-pori kulit?
Ternyata kedua mitos tersebut tidaklah sepenuhnya benar.
Belum ada bukti ilmiah khusus yang mengatakan hal tersebut.
Lantas suhu seperti apa yang cocok untuk membersihkan kulit wajah?
Kulit wajah memang lebih sensitif ketimbang kulit tubuh yang lain.
Sebagian ahli kecantikan merekomendasikan untuk mebersihkan wajah dengan air hangat suam-suam.
Selain membersihkan wajah, air ini juga dipercaya cocok untuk membersihkan kosmetik.
Air hangat lebih baik dari pada air dingin karena dapat mengurangi kotoran dan sisa kosmetik.
Selain itu air hangat juga dapat membuat kulit rileks.
Namun jika air yang digunakan terlalu panas, maka kulit wajah dapat melepuh, iritasi, dan bahkan menjadi kering.
Dr. Jeffrey Dover, seorang dermatolog dari Boston sekaligus co-director SkinCare Physicians mengungkapkan bahwa air hangat bisa membersihkan wajah lebih mudah daripada air dingin.
Tapi perlu berhati-hati lagi karena kalau suhu air terlalu panas, maka kulit bisa iritasi dan pembuluh darah pun bisa pecah.
Selain itu air yang terlalu panas dapat menghilangkan minyak baik pada wajah yang sehat untuk kulit kita.
Dengan kata lain, pilihlah air dengan suhu yang sedang untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan pada kulit kita.
Magnetic Face Mask - Epic! Perawatan Wajah Terbaru Pakai Magnet, Cara Membersihkannya Harus Disedot!

Magnetic face mask.
Guys, sudah pernah dengar perawatan kulit magnetic face mask?
Mungkin sebagian dari kita yang rajin ke salon akan memperoleh penawaran perawatan tersebut di akhir tahun ini.
Tak perlu khawatir, mulai hari ini kamu bisa melakukannya sendiri di rumah.
Perusahaan skincare Lancer dan Dr. Brandt mengeluarkan magnetic face mask di akhir tahun 2016.
Mereka mengaku bahwa perawatan tersebut dapat mengurangi tanda-tanda penuaan kulit dan membuatnya nampak lebih bercahaya.
Selain itu perawatan ini akan membuat kulit lebih kencang dan lembab.
Masker magnet mennggabungkan teknologi kecantikan dengn teknoligi scientific.
Kerennya, masker ini hanya dapat dibersihkan melalui peralatan yang juga menggunakan elektromagnetik.
Bagaimana menggunakannya?
Cara menggunakannya cukup mudah guys.
Kamu hanya perlu meratakan krim masker silver putih pada wajahmu.
Tunggu tiga hingga 10 menit bergantung pada instruksi yang ada pada label produkmu.
Lalu, angkat masker tersebut menggunakan magnet yang terbungkus dengan tisu atau handuk kertas.
Dekatkan alat tesebut pada wajah secara perlahan dan masker akan terangkat, guys.
Setelah sebagian besar masker terangkat, cobalah pijit halus wajahmu dengan sisa masker yang masih menempel.
Dan kamu akan merasakan kulit akan terasa lebih lembut dan lembab.
Dewasa ini, teknologi menggunakan magnet menjadi sangat ramai dibicarakan, menurut Dr. Whitney Bowe, seorang dermatologis dari New York.
"Generasi terbaru dari masker kulit mengandung partikel logam seperti besi yang dapat dihapus dari kulit dengan menggunakan magnet,' jelas Dr Joshua Zeichner, direktur riset kosmetik dan klinik dermatologi di Mt. Sinai Hospital di New York City.
"Proses menerapkan magnet sebagai masker menciptakan elektromagnetik rendah energi yang dapat membantu meremajakan kulit sementara topeng dihapus." tambahnya.
Masker magnet memiliki fungsi memberi air, menenangkan, dan sebagai bahan anti-inflamasi, kata Dr. Zeicher dikutip dailymail.co.uk.
Sayangnya masker ini dibandrol dengan harga cukup tinggi.
Antara $ 52 sampai $ 250 atau sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 3,3 juta rupiah, bergantung pada brand yang kamu pilih.
Well, guys, tertarik untuk memakainnya? (Triroessita Intan Pertiwi)
