Time's Person of The Year - Kerap Jadi Pusat Perhatian, Donald Trump Jadi yang Terpenting Tahun Ini!

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Bobby Wiratama

TRIBUNSTYLE.COM - Teka-teki siapa Person of The Year dari majalah kenamaan Time akhirnya terjawab sudah.

Majalah Time menobatkan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, sebagai Person of the Year 2016!

Trump mengaku dia merasa terhormat dan bahagia dengan penghargaan tahunan dari Majalah Time tersebut.

"Ini adalah kehormatan besar. Ini sangat berarti," kata Trump melansir dari huffingtonpost.

Dia terpilih setelah mengalahkan beberapa kandidat kuat lainnya, seperti Hillary Clinton, Vladimir Putin, Simone Biles, Beyonce Knowles, dan Mark Zuckerberg.

Kover Majalah Time Edisi Person Of The Year 2016. Time

Melansir dari Huffingtonpost, Pemimpin redaksi Majalah Time, Nancy Gibbs, mengatakan keputusan Trump sebagai Person of the Year berlangsung begitu cepat tanpa banyak mengalami perdebatan.

Setiap tahunnya, Majalah Time memberikan penghargaan kepada setiap orang yang dianggap populer pada tahun itu.

Mereka kemudian meminta pembaca untuk memilih siapa yang layak menjadi tokoh tahun ini, tapi keputusan akhir ada pada tim redaksi.

Presiden Obama sendiri juga sudah 2 kali mencicipi Person of the Year, yakni pada 2008 dan 2012 setelah memenangkan pemilu.

Hal yang sama juga pernah dialami mantan presiden Amrik dari Partai Republik yakni George W. Bush pada 2000 dan 2004, 2 tahun dimana ia memenangkan pemilu

Sejak Franklin D. Roosevelt pada 1932, setiap presiden dari negeri Paman Sam selalu merasakan kehormatan menjadi Person of the Year setidaknya sekali meski tidak harus tahun yang sama dengan kemenangan pemilu mereka.

Selain presiden, pemimpin global seperti pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, Paus Fransiskus, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Kanselir Jerman Angela Merkel juga pernah memenangkan penghargaan prestisius ini.