Ngeri! Pasien Berpenyakit Misterius Ini Sebabkan 23 Pegawai Muntah, Pingsan Hingga Dirawat 10 Hari!
Seorang suster bernama Susan Kane mengambil sampel darah Gloria dan menyadari darah tersebut berbau sesuatu!
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus Elisa Lam ternyata bukan satu-satunya kasus kematian paling misterius.
Pada tahun 1994, terdapat kasus kematian yang menghebohkan.
Kasus kematian ini diduga disebabkan oleh penyakit yang hingga sekarang tak diketahui.
Pada 19 Februari, seorang perempuan bernama Gloria Ramirez dibawa ke UGD Riverside General Hospital.
Gloria mengalami pilek, sesak nafas dan tekanan darah naik, melansir BuzzFeed.
Gejala ini dianggap anomali medis teraneh yang pernah terjadi.

Ruangan Gloria Ramirez dilumuri cairan berminyak / Buzzfeed.com
Sebelum pegawai rumah sakit memasangkan alat defibrillator untuk Gloria, mereka menyadari tubuh Gloria diselimuti cairan berminyak yang berbau seperti buah dan bawang putih.
Seorang suster bernama Susan Kane mengambil sampel darah Gloria dan menyadari darah tersebut berbau bahan kimia.
Seorang ahli juga menyadari bahwa terdapat partikel berwarna manila dalam darahnya.
Hal mengejutkan mulai terjadi, tak berapa lama suster Kane pingsan dan segera dilarikan.
Efek domino pun terjadi, beberapa pegawai mulai pingsan, gemetar dan sesak nafas.
Banyak pegawai mulai merasa sakit hingga rumah sakit mengumumkan situasi darurat.
Semua pasien dievakuasi ke tempat parkir.
Pada pukul 8.50 malam, Gloria dinyatakan meninggal.
Jasadnya dipindahkan ke ruang isolasi oleh 2 pegawai.
Setelah melakukan tugas tersebut, satu di antara pegawai, Sally Balderas, mulai muntah, terasa terbakar dan segera dirawat.
Tak hanya sehari, Sally harus dirawat selama 10 hari.
Seorang dokter residen bernama Julie Gorchynski, yang menjadi korban kedua yang jatuh, mengalai gejala paling mengerikan.
Julie mengalami kematian jaringan tulang dan harus dilarikan ke ICU.
Setelahnya, dia harus menggunakan tongkat penyangga selama sebulan.
Secara keseluruhan, 23 dari 37 petugas ruang UGD jatuh sakit.
Tim khusus mencari bahan kimia yang mungkin menyebabkan kejadian ini, tapi tak ditemukan sama sekali.
Setelah 2 bulan, Gloria Ramirez akhirnya dimakamkan di Riverside, California, Amerika Serikat.

Makam Gloria / buzzfeed.com
Berbagai spekulasi pun bermunculan mengenai penyebab kematiannya.
Pada catatan autopsi, tertulis cardiac dysrhythmia atau gangguan detak jantung sebagai penyebab kematian.
California Department of Health and Human Services menduga bahwa para staff mengalami histeri masal.
Anggapan ini muncul mengingat supir ambulan yang membawa Gloria tak jatuh sakit dan tidak ditemukan zat kimia dalam tubuhnya.
Kesimpulan lain pun muncul dari Livermore Laboratory yang menduga ini semua terjadi akibat reaksi kimia.
Meskipun begitu, pihak Livermore tak pernah melakukan penelitian untuk membuktikannya.
Teori ketiga mengatakan bahwa ini semua bukan Gloria penyebabnya.
Melain rumah sakit itu sendiri karena memang rumah sakit ini pernah mengalami kebocoran gas yang mengerikan.
Orang bertanya-tanya apakah rumah sakit menutupi kasus ini.
Seorang penyidik bernama Dan Cupido mengeluarkan anggapan mengejutkan.
Dia menduga Gloria meninggal dengan cara yang tak wajar.
Ketua penyidik, Stephanie Albright, malah bunuh diri setelah satu bulan melakukan investigasi.
Temannya mengatakan bahwa Stephanie merasa tertekan dengan kasus misterius ini.
Sampel darah yag diambil dari Gloria juga hilang secara mendadak saat terjadi kehebohan.

Kejadian Aneh Ketiga / buzzfeed.com
Hingga kini, kematian Gloria masih menjadi misteri.
Serta dianggap sebagai kasus kematian paling mengerikan.