Breaking News:

Aksi Damai 212

Penghasilan Pedagang Ini Lebih Tinggi Saat Demo 4 November Dibanding 2 Desember, Ini Alasannya!

Pedagang otak-otak goreng ini menyebut pendapatannya gak sebanyak waktu aksi 4 November.

Editor: Lilis Maryati
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy Rojak, penjual otak-otak goreng di aksi damai 212, di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rojak, penjual otak-otak goreng mengaku pendapatannya lebih tinggi saat demo 4 November 2016 lalu dibandingkan hari ini (2/12/2016).

Pria yang menjajakan dagangannya disekitaran Monumen Nasional (Monas) dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, itu merasa pendapatannya berkurang karena turun hujan saat aksi damai itu berlangsung.

"Banyakan dulu, sekarang mah hujan," ucap Rojak kepada Tribunnews.com, Jumat (2/11/2016) petang.

Di gerobak dagangannya memang terlihat masih banyak otak-otak goreng yang belum terjual, sebagian ada yang sudah dimasukan ke dalam plastik.

Rojak menceritakan kalau ia sudah mulai berjualan sejak pagi hari, sebelum Monas dan sekitarnya dipenuhi masa.

Tak lama setelah itu, Rojak pun memindahkan gerobaknya mencari tempat yang lebih ramai agar bahan jualannya segera habis.

"Pindah dulu, nyari yang ramai," ujar Rojak sambil mendorong gerobaknya yang berwarna hijau ke arah Stasiun Gambir.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
MonasJakarta PusatTribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved