Aksi Damai 212
Demo 2 Desember - Surat Pernyataan Wiro Sableng Terkait Aksi Damai 212, Jangan Dianggap Serius!
Surat Pernyataan dari Wiro Sableng terkait Aksi Demo 2 Desember ini. Wah, pendekar Indonesia ini mundur dari dunia persilatan
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Aksi Damai 212 di mana kita dapat menjumpainya di berbagai media sosial dengan topik Super Damai 212 berlangsung hari ini (2/12/2016).
Berbagai media Indonesia tengah meliput aksi damai yang dilakukan para umat Muslim di Monas, Jakarta Pusat.
Demo 2 Desember ini akan berisi acara doa bersama dengan pembacaan zikir, salawat, dan diakhiri shalat Jumat.
Tampak dalam berbagai foto yang diunggah di dunia maya dan dalam tayangan televisi, massa telah memenuhi kawasan Monas.
Sebagaimana diberitakan oleh Tribunnews.com bahwa Ratusan ribu peserta aksi 2 Desember terus memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016) pagi.

Aksi Damai 212 di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016)/Tribunnews
Massa yang mengenakan pakaian serba putih nampak duduk berbaris dan membentuk shaf salat berjejer di seluruh halaman Monas.
Ada yang membawa spanduk, bersalawat, zikir dan melantunkan nasyid bernafaskan Islami.
(Baca juga: 7 Foto Menarik Jelang Aksi Damai 212 Mulai Polwan Cantik Hingga Tukang Pijat_)
Namun kamu selalu bisa menemukan sisi menarik lain dari pada pemberitaan yang ada pada umumnya.
Khas TribunStyle, kami mendapatkan sebuah Surat Pernyataan dari Wiro Sableng terkait Aksi Demo 2 Desember ini.

Poster Wiro Sableng/deviantart.net
Seperti kita duga sebelumnya, Aksi Damai 212 yang akan berisi demo dan doa bersama ini disangkut pautkan dengan sosok Wiro Sableng.
Karena tanggal 2 Demenber (212) ini sama dengan Pendekar 212 atau Wiro Sableng, tokoh fiksi novel dan serial televisi yang dibuat oleh penulis Bastian Tito.
Baca juga: Wah! Ada Penampakan Wiro Sableng di Kerumunan Peserta Aksi Damai 212?
Wiro Sableng adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya.
Lantaran karena kesamaan angka 212 inilah membuat orang-orang kemudian menyamakan Wiro Sableng yang sinetronnya diperankan oleh Ken Ken (Herning Sukendro) dengan Aksi Damai 212.
Kemudian menyangkut hal tersebut adapula yang membuat surat pernyataan Wiro Sableng untuk guyonan.

Wiro Sableng/Facebook.com/Tugus Cahya Nugraha
Foto yang diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Tugus Cahya Nugraha dalam grup GLOBAL DEWATA ini memperlihatkan surat pernyataan Wiro Sableng yang tidak ada sangkut pautnya dengan gerakan 212.
Yang bertanda tangan di bawah:
Nama: Wiro Sableng
Julukan: Pendekar 212
Dengan ini menyatakan bawah saya telah lama pensiun dan undur diri dari dunia persilatan Indonesia. Jika esok ada gerakan 212, maka itu tidak ada sangkut pautnya dengan saya. Salam hangat
Begitu yang tertulis dalam surat pernyataan tersebut.
Foto ini jelas mengundang reaksi yang lucu dari para netizen.
Tugus sendiri sebagai orang yang mengunggah gambar tersebut berkata seberti ini dalam keterangannya.
"Baru nyadar.... Konon kabarnya akan ada demo tgl 2 desember 2016 .... Konon pula demo ini bertajuk demo 212..... Ups jadi teringat sesuatu...... Apakah ini artinya pendekar kapak naga geni 212 alias wiro sableng turun gunung? Terus,,,,, bagaimana dengan gurunya sinto gendeng ..... ? .... Moga panji tengkorak, mandala dari sungai ular dan jaka sembung tidak ikut nimbrung..... Entahlah.... Dunia ini emang panggung sandiwara..... Ceritanya gampang berubah tergantung sutradaranya dan........"
( Baca juga: Ahmad Dhani Twitternya Kebanjiran Komentar Macam-macam Seperti Ini Begitu Dikabarkan Ditangkap )
Selain itu orang-orang juga ikut berkomentar di gambar tersebut.
"wiro wiro sableng ....muridnya sableng....muridnya gendeng......kwekkkk kwekkkkk engkik engkik engkirrrr," kata Acoe Narayana.
"Si buta dari gunung gua hantu moga2 hadir," kata Tugus Cahya Nugraha.
"Bagaimana dg kidemang tak melihat apkh ikut turun gunung jg," kata Muliarta Ajuz.
Bagaimana menurut Anda sobat Tribun Style?

