Breaking News:

Hari Guru

7 Kasus Bullying Siswa Sekolah Paling Bikin Geram, Salah Guru atau Orangtua?

Rentetan kasus bullying juga masih sering terjadi hingga saat ini dan ramai di perbincangkan di media sosial.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Cecylia Rura Patulak
lampung.tribunnews.com
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNSTYLE.COM - Masih ingatkah kalian dengan kasus bullying yang menimpa seorang siswi bernama Sonya Ekarina Sembiring Depari.

Siswi yang dikenal dengan nama Sonya Depari ini pernah bersekolah di SMA Methodist 1 Medan Sumatra Utara.

Dia menjadi perbincangan yang ramai di sosial media setelah terekam membentak Polwan karena kesal saat konvoi mobil bersama teman-temannya usai UN.

Reaksi netizen yang kesal dan tidak suka dengan sikap itu kemudian membuat Sonya banjir kritik pedas.

Dalam sekejap, ia menjadi bulan-bulanan di media sosial.

Bahkan lebih tragisnya lagi dalam waktu kurang dari 2x24 jam, ayah Sonya meninggal dunia.

Diduga ayahnya meninggal karena stres akibat banyaknya pemberitaan terkait perbuatan anaknya itu.

Rentetan apa yang dialaminya itu membuat psikis Sonya terguncang.

Orang-orang terutama pelaku bullying seakan tidak berkaca dari kasus Sonya Depari ini.

Rentetan kasus bullying juga masih sering terjadi hingga saat ini dan ramai di perbincangkan di media sosial.

Berikut ini 7 kasus bullying siswa sekolah paling bikin geram:

1. Siswi berpakaian pramuka di-bully yang jadi ramai di Facebook

style
style.tribunnews.com

Diberitakan TribunStyle (26/10/2016) bahwa akun Facebook bernama Herianto Sianturi mengunggah sebuah video seorang anak perempuan yang ngenakan seragam pramuka tengah dihajar oleh temannya dan menjadi tontonan bagi yang lain.

Namun teman-teman lainnya hanya melihat saja, mereka tidak berani melerai bahkan melawan.

Dalam video tersebut, belum diketahui apa alasan siswi berpakaian pramuka itu memukuli korban.

2. Korban bully anak autis dibakar

style
style.tribunnews.com

Seorang anak autis bernama Kayden jadi korban bully oleh teman-temannya.

Kejadian tragis ini berawal saat Kayden bermain di lapangan dengan 2 anak lainnya, tidak tahu apa-apa tiba-tiba saja temannya menyiram bensin dan menyalakan api ke arahnya.

Bocah berusia 10 tahun ini harus mengalami 20 persen luka bakar di tubuhnya.

3. Anak SMP Berkelahi Karena Tak Terima 'Burungnya' Diremas

style
style.tribunnews.com

Nah sekarang giliran siswa SMP yang bikin ulah.

Diberitakan oleh Tribun Jogja, bahwa Jono (15), nama samaran, seorang anak SMP harus berurusan dengan polisi karena memukul teman satu sekolahnya, sebut saja Jojon (15).

Kejadian ini terjadi di salah satu SMP di kota Malang.

Awalnya dengan maksud bercanda, Jono tiba-tiba mencengkeram 'burung' Jojon.

Hal tersebut membuat Jojon menjadi marah, kemudian menantang Jono berkelahi.

Mereka terlibat perkelahian hingga akhirnya Jono berhasil melayangkan pukulan ke arah Jojon.

Orangtua Jojon yang tidak terima lalu melapor ke Polsek Pagelaran hingga kasus ini dilimpahkan ke UPPA Polres Malang.

4. Anak TK Lampung rebutan bekal, temannya diinjak-injak

lampung
lampung.tribunnews.com

Kali ini terjadi kasus bullying di Lampung yang menimpa anak TK.

Diberitakan oleh TribunLampung.com (24/1/2016) bahwa seperti yang diungkapkan seorang wali murid sebuah TK swasta di wilayah Natar.

Wali murid itu mengatakan, pada Selasa (19/1) dirinya membekali anak perempuannya.

Namun semua bekalnya itu direbut lalu dihabiskan temannya pada jam istirahat.

Lain waktu, lanjut karyawan swasta ini, si murid laki-laki yang sama mengambil uang saku anaknya.

Pernah juga, kata dia, tanpa sebab apapun anaknya didorong sampai jatuh.

5. Dua pelajar jadi korban pengeroyokan SMA swasta lain di Yogya

pekanbaru
Tribunpekanbaru.com - Tribunnews.com

Diberitakan oleh TribunJogja.com (12/11/2016) dua orang pelajar, Irham (17) dan Arul (17) pelajar SMA Muhammadiyah 1 Yogya, jadi korban penganiayaan rombongan pelajar dari salah satu SMA swasta lain di Yogya.

Aksi penganiayaan itu terjadi di Blunyahgede Sinduadi Mlati Sleman.

Penganiayaan itu terjadi saat kedua pelajar yang berboncengan itu pulang dari bersekolah.

Di perjalanan, mereka bertemu dengan rombongan pelajar dari sekolah lain yang tiba-tiba mengeroyok mereka.

Pelajar yang berjumlah sekitar 20 orang itu mengejar Irham dan Arul.

Selain melukai korban, para pelaku juga merusak sepeda motor yang dikendarai korban.

6. Kasus bullying JAT

jogja
jogja.tribunnews.com

Diberitakan oleh TribunJogja.com bahwa pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Mlati telah menerima laporan bullying yang menimpa JAT (8), siswa kelas 2 SD.

Korban dari kasus bullying ini mengalami cedera yang parah, pembuluh darah kemaluannya pecah.

Itu bisa terjadi karena tendangan yang dilakukan teman satu sekolahannya.

Perlakukan tidak benar yang cenderung ke arah penganiayaan ini pertama kali terjadi pada 20 Oktober dan kedua terjadi 31 Oktober kemarin.

7. Kekerasan siswi di Pinrang, Sulawesi Selatan

style
style.tribunnews.com

Beberapa saat yang lalu tersebar sebuah video kekerasan kepada siswi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, viral di sosial media.

Dalam video itu tampak satu wanita dikeroyok empat wanita.

Setelah ditelusuri, korban bernama Riska.

Sementara dua pelaku adalah teman sekolahnya, keduanya SL (15) dan RN (17), yang menurut polisi adalah siswi SMKN di Pinrang.

Peristiwa itu dipicu oleh pertengkaran kedua belah pihak di media sosial.

Riska sempat melontarkan kata-kata tak senonoh kepada salah seorang pelaku, hingga membuat pelaku tersinggung dan marah.

Jika melihat kasus-kasus bullying itu kita kemudian bertanya.

Apakah hal ini bisa terjadi dan terus terjadi karena salah guru atau orang tua yang mendidik?

Ataukah ada faktor lainnya yang mempengaruhi?

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Sonya DepariKabupaten PinrangYogyakarta
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved