Kesehatan Telur - Hati-hati, Mencuci Sumber Protein Ini Sebelum Masuk Kulkas Dapat Berakibat Buruk

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Telur menjadi salah satu sumber protein yang digemari oleh banyak orang.

Selain sebagai sumber protein, telur juga dipilih sebagai media perawatan tubuh seperti pemercantik kulit, kuku, bahkan rambut.

Banyak orang menyimpan telur di dalam kulkas untuk membuatnya tetap awet.

Banyak manfaat diperoleh dengan menyimpannya di dalam kulkas seperti telur dapat bertahan lebih lama, bakteri salmonella tidak berkembang, dan telur selalu segar dan tidak mudah busuk.

Namun menyimpan telur di kulkas juga memiliki beberapa kekurangan seperi kualitas telur menutun, rasa sedikit berubah dan tidak cukup baik untuk digunakan sebagai adonan roti.

Dianggap sama dengan beberapa bahan makanan lainnya, sebagian orang mencuci telur terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.

Lantas, adakah efek tersendiri dari mencuci telur sebelum memasukkannya ke dalam kulkas?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Gole VC di tahun 2014, terjadi kontaminasi bakteri salmonella yang lebih tinggi pada telur yang telah dicuci.

Bakteri salmonella merupakan bakteri penyebab demam tifoid pada manusia yang bisa ditemukan pada telur.

Biasanya bakteri ini menempel pada cangkang bersamaan dengan dikeluarkannya telur dari tubuh induknya.

Setiap telur ternyata memiliki selaput pelindung tipis yang dapat mencegah kontaminasi berbagai bakteri, termasuk salmonella dikutip doktersehat.com.

Sehingga, mencuci telur sebelum memasukkannya ke dalam kulkas dapat mengakibatkan telur lebih mudah terkontaminasi bakteri ini.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan kita untuk segera menyimpan telur pada kulkas, tanpa dicuci terlebih dahulu.

Namun tetap menyimpannya di dalam wadah yang tertutup rapat, sehingga kotoran, kuman, hingga bakteri yang ada pada cangkang telur tidak menyebar ke bahan makanan lain.