Sinema TV Hari Ini
Sinopsis Mohabbatein Hari Ini - Episode 107, Kasihan! Ishita Stres dan Sakit Karena Ditinggal Ruhi
Episode 107 serial India Mohabbatein nanti malam akan tayang Selasa, (15/11/2016). Penasaran kan dengan alur ceritanya?
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tisa Ajeng
TRIBUNSTYLE.COM - Episode 107 serial India Mohabbatein nanti malam akan tayang Selasa, (15/11/2016).
Mohabbatein akan menemani malam kamu nanti pukul 19:00 WIB.
Ingat, ya, serial India ini tayang di ANTV.
Kamu pasti penasaran kan dengan alur ceritanya?
Dilansir dari sinopsisfilm21.com, berikut sinopsis episode 108 Mohabbatein:
Hakim memberikan hak asuh Ruhi kepada Shagun, sampai kedua pihak menyelesaikan konflik antara keluarga.
Ruhi melihat Raman, ia meminta Raman agar membawa dirinya.
Rama hanya terdiam dan Ruhi menangis.
Simi mencoba menenangkan Ishita ia memberikan air untuk Ishita, Raman menghampiri Ishita yang sedang menangis.
Raman sambil meneteskan air mata ia kemudian memeluk Ishita dan meminta maaf.
Raman bilang ke ishita Ia akan membawa anak-anak kembali lagi padanya, Ishita menjawab Raman, bukan Raman sendirian kita akan berjuang bersama sama untuk anak-anak.
Ishita memikirkan Aditya, ia kasihan Adi yang masih kecil harus memiliki banyak masalah, Ishita meminta Raman untuk membawa Ishita ke Aditya.
Semua orang dirumah saat ini terlihat sangat dekat dengan Aditya, keluarga memanjakan Aditya, Aditya sangat senang.
Sementara itu dirumah Shagun, Shagun meminta Ruhi utuk makan.
Ruhi menolak, Shagun bilang jika ia peduli pada Ruhi, meminta agar Ruhi tidak memikirkan orang-orang yang tak memperdulikanya.
Ruhi diam lalu pergi. Shagun terus menegaskan jika Ruhi akan bersamanya, dan terus meminta agar Ruhi tak memikirkan orang lain.
Raman sedang bermain game dengan Aditya, pikiran raman juga ke Ruhi, ia bertanya-tanya bagaimana Ruhi sekarang.
Ishita yang kembali demam, ia berteriak memangil mangil Ruhi.
Raman memangil dokter, dokter bilalng jika tekanan darah Ishita tinggi, Ishita stress memikirkan masalah anak-anaknya.
Ibu Raman sedih melihat keadaan Ishita, Raman menemui Shagun.
Ia meminta agar meminjamkan Ruhi untuknya, ia billang jika Ishita sedang sakit, Ishita memangil-mangil terus nama Ruhi.
Shagun tidak mengizinkan Raman membawa Ruhi , Raman mengemis dan berlutut di kaki Shagun.
Kemudian Shagun mengijinkan Raman membawa Ruhi asalkan di dampingi Shagun.
Sampai di rumah Ruhi langsung disambut gembira oleh keluarga, Ibu Raman memeluk Ruhi.
Ibu lalu bilang ke Ruhi agar menemui Ibu Ishi.
Raman membawa Ruhi ke kamar untuk bertemu Ishita, sementara Ishita yang tertidur dibangunkan oleh Simmi, Simmi meminta agar Ishita melihat kedatangan Ruhi untuknya.
Ruhi mengingat bagaimana sikap Ishita di pengadilan yang lebih memilih Aditya dari pada dirinya, kemudian ia bilang tidak dan pergi keluar.
Shagun tersenyum melihat sikap ruhi.
Raman mencoba bilang ke Ruhi, namun Ruhi menjawab jika ini bukan rumahnya, ia mau pulang dan tinggal di rumah Shagun, Ruhi lalu meminta Ibu Shagun untuk membawanya pulang.
Ishita sedih, Ishita bilang ke Raman untuk membiarkan Ruhi ia tau jika Ruhi masih kesal dengannya, Ibu Raman bilang ke Ruhi jika semuanya mencintai Ruhi, Ruhi menjawab tidak.
Ia bilang kalian semua inginkan Aditya, tidak ada yang ingin membawaku pulang, tidak ada yang perduli padaku.
Raman menangis melihat sikap Ruhi, Shagun hanya tersenyum senang mendengar anaknya bilang seperti itu.
Saat Ruhi akan pergi dengan Shagun , Raman bilang jika ia akan membawa kembali Ruhi untuknya.
Ishita sangat sedih, Ibu Raman dan Raman mencoba menyuruh Ishita makan namun Ishita tidak mau kemudian Ishita diminta oleh Raman agar beristirahat.