Perolehan Suara di Ohio untuk Donald Trump Unggul, Apakah Ini Pertanda Buruk untuk Hillary?
Hasil-hasil yang masuk mayoritas masih berasal dari negara bagian solid yang sudah hampir pasti dikantungi oleh kedua capres.
Editor: Cecylia Rura Patulak
TRIBUNSTYLE.COM - Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump secara mengejutkan berbalik unggul di perhitungan electoral college pemilihan presiden Amerika Serikat yang kini sedang berlangsung.
Berdasarkan proyeksi CNN per pukul 10.30 waktu bagian timur Amerika, taipan real estate itu sejauh ini unggul dengan 167 electoral votes berbanding 122 electoral votes.
Hasil-hasil yang masuk mayoritas masih berasal dari negara bagian solid yang sudah hampir pasti dikantungi oleh kedua capres.
Namun, berita buruk bagi calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton adalah kekalahan di Ohio, sebagai salah satu swing state krusial.
Hillary memang tidak pernah diunggulkan untuk memenangi Ohio namun tanpa diduga dia kalah hingga 10 poin dari Trump.
Kekalahan yang telak di Ohio memberi sinyal bagi Hillary bahwa dia berpotensi meraih hasil lebih buruk atau bahkan menderita kekalahan tidak terduga dari Trump.
Sejarah menunjukkan belum ada satu pun capres Republik yang memenangi Gedung Putih tanpa memenangkan Ohio.
Berita buruk lain bagi Hillary adalah dia secara mengejutkan juga tertinggal saat ini di Wisconsin, Michigan, dua dari lima benteng pertahanan “Blue Firewall” untuk memenangi pilpres.
Trump tanpa diduga tampil lebih baik dari prediksi karena melesatnya pemilih kulit putih tidak berpendidikan dari daerah rural yang memang merupakan basis suara pebisnis itu.
Jika sampai Hillary gagal memenangkan kedua negara bagian itu, maka jalannya menuju Gedung Putih akan semakin terjal.
Mantan Menteri Luar Negeri ini masih bisa mengandalkan swing statelain seperti Florida, New Hampshire, Nevada, dan North Carolina.
Persaingan di Florida, New Hampshire, North Carolina itu sangat ketat di mana Trump pun masih unggul tipis.
Sementara itu, proses pemungutan suara masih berlangsung di Nevada.
Hillary masih unggul di Pennsylvania, Colorado, dua negara bagian kunci yang berpotensi untuk menahan laju Trump menuju 270 electoral votes.
Hillary juga telah mengunci kemenangan di Virginia, setelah sempat tertinggal di awal perhitungan suara.