Pemilu Amerika - 5 Fakta Menarik Kemenangan Donald Trump yang Perlu Kamu Tau
Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat 2016, ini 5 fakta yang perlu kamu tahu.
Penulis: Suut Amdani
Editor: Suut Amdani
lihat foto
Laporan wartawan TribunStyle.com, Suut Amdani
TRIBUNSTYLE.COM - Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat 2016.
Donald Trump menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat.
Ia menggantikan Barack Obama yang memimpin selama dua kali periode.
Berikut 5 fakta menarik di balik kemenangan Donald Trump seperti dirangkum TribunStyle.com
1. Kalahkan Hillary Clinton
Di beberapa negara bagian, Donald Trump memimpin mengungguli Hillary Clinton.
Sebut aja Florida, Ohio, dan Carolina utara, dan Pennysilvania.
Donald Trump ini dipilih oleh 57.040.030 warga Amerika Serikat.
2. Didukung Artis
Puluhan selebriti papan atas telah berbondong-bondong untuk mendukung.
Mereka di antaranya, Clint Eastwood, Mike Tyson, Jon Voight, Kid Rock, Hulk Hogan, Stephen Baldwin, dan Loretta Lynn.
"Biarkan orang bisnis yang menjalankan negara seperti bisnis," kata Kid Rock seperti dilansir theweek.co.uk
3. Ucapan Selamat dari Fadli Zon
Lewat akun twitternya, politisi Wakil Ketua DPR ini mengunggah ucapan selamat sebagai berikut.
Twitter/fadlizon
Wah, selamat ya untuk Bapak Donald Trump!
4. Kejadian Beresiko Tertinggi di Dunia
Kemenangan Trump atas Pilpres 2016 ini dilihat oleh EIU akan menjadi resiko yang cukup besar dalam skala global.
Economist Intelligence Unit atau disingkat EIU merupakan perusahaan riset yang menganggap bahwa ketika Trump menjadi Presiden AS ini termasuk ke 10 risiko global.
EIU mengatakan bahwa ketika Trump jadi presiden ini dengan menjadikannya dalam skala 12.
bbc.com
5. Vladimir Putin menjadi Kepala Negara pertama yang ucapkan selamat
Vladimir Putin dikatakan sebagai seorang pendukung Donald Trump dalam pemilihan presiden 2016 Amerika Serikat ini.
Jadi, tidak kaget ketika Vladimir Putin menjadi kepala negara pertama yang mengucapkan selamat kepada presiden terpilih tersebut.
Melansir dari Metro.co.uk, dalam sebuah telegram kepada Donald Trump pagi ini, Presiden Rusia tersebut mengatakan ia berharap bisa bekerja sama untuk mengembalikan relasi antara AS-Rusia.
