6 Hal Ini Wajib Kalian Ketahui Sebelum Root Smartphone Android! Ada Risiko Terjadi Brick Juga Lho!
Berikut enam hal penting yang wajib kalian perhatikan sebelum melakukan rooting!
Penulis: Alfriza Genio Akeda
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Alfriza Genio
TRIBUNSTYLE.COM - Apakah kalian pengguna Android?
Sistem operasi yang telah dibeli Google ini merupakan salah satu OS telepon pintar yang paling populer di dunia saat ini.
Selain karena kecanggihannya, sistem operasi Android memiliki kelebihan yang tak begitu dimiliki oleh sistem operasi lain.
Android memiliki sifat yang terbuka, berbeda dengan OS dari Apple yaitu iOS.
Dengan sistem yang terbuka ini memungkinkan Android dapat dikembangkan oleh berbagai pihak.
Bahkan kalian bisa mengkostumisasi ponsel kalian seperti bagaimana yang kalian sukai.
Namun tentu saja hal itu perlu kalian ketahui dan kuasai.
Mengkostumisasi ponsel kalian yang sudah sampai ke tahap sistem memang tak main-main lho, guys.
Ada banyak risiko di dalamnya, dan juga membutuhkan akses root di ponsel tersebut.
Rooting atau proses root meerupakan styarat utama jika kalian ingin mengkostumisasi berbagai kecanggihan Android.
Oleh karena itu, root merupakan suatu system account yang memiliki kekuasaan mutlak untuk mengakses dan mengeksekusi semua file, command, system, dalam sistem operasi berbasis linux.
Mulai dari mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yang ada didalam sistem handphone kita.
Maka, tak jarang banyak orang yang merasa bosan dengan Android mereka mencoba cara ini.
Namun ada beberapa hal yang patut kalian perhatikan sebelum melakukan proses rooting lho!
Berikut enam hal penting yang wajib kalian perhatikan sebelum melakukan rooting:
1. Pastikan Backup Data
Sebelum proses root kalian lakukan, ada baiknya kalian melakukan hal ini guys.
Backup data memang terkadang tidak mempengaruhi hal jika kalian melakukan rooting, namun sebagai antisipasi hal yang tak ingin terjadi ada baiknya kalian melakukannya.
2. Ada Resiko Terjadi Brick Jika Mengalami Kesalahan
Brick atau kerusakan bisa saja terjadi saat kalian benar-benar melakukan rooting smartphone Android kalian.
Meski kerusakan bukan terhadap hardware, namun tentu saja kerusakan pada sistem dapat berbahaya kan guys?
Bisa saja ponsel kalian akan mati dan tak akan menyala atau hanya berputar-putar saja di boot animation dan tak bisa masuk ke sistem.
Hal tersebut merupakan salah satu diantara banyaknya kerusakan lainnya.
3. Perhatikan Sistem Operasi Android Kalian
Saat ini sistem operasi Android memang sudah menginjak ke versi Nougat saja.
Bayangkan jika ponsel kalian masih menggunakan sistem operasi lawas tapi kalian coba melakukan root dengan cara sistem operasi saat ini.
Tentu mustahil bukan?
Pastikan kalian melakukan root sesuai dengan cara rooting merek smartphone kalian.
Dan tak terkecuali versi sistem operasinya juga harus kalian perhatikan.
4. Tak Semua Metode Root Bisa Dilakukan
Sejatinya ada banyak sekali metode root untuk smartphone Android.
Kalian bisa saja ikuti instruktur sesuai merek smartphonemu.
Tapi tentu saja pasti caranya tak begitu mudah.
Ada juga yang menggunakan bantuan dari sebuah aplikasi yang terlihat simpel, namun justru metode ini tak selamanya berhasil kalian lakukan lho!
Dengan menggunakan UnlockRoot, SuperOneClick atau Framaroot untuk sebagian ponsel terkadang mudah banget untuk dilakukan.
Ada baiknya kalian membaca-baca terlebih dahulu cara root smartphone kalian sebelum mencoba dengan cara mudah ini.
Pada dasarnya tak semua merek ponsel dapat menggunakan cara ini lho.
5. Bisa Saja Tidak Mendapat OTA Update
Minusnya proses root bisa kalian rasakan juga karena tidak mendapatkan sistem update secara berkala lagi.
Meski tak semua produk mengalami hal ini, tapi sebagian besar lainnya akan mendapati hal ini lho, guys.
Pembaruan sistem operasi terkadang memang tidak begitu sering dilakukan oleh pengembang smartphone.
Namun jika smartphonemu mendapatkan secara resmi secara berkala dan telah melakukan rooting sudah pasti kalian akan menyesalinya deh.
6. Klaim Garansi Akan Hangus
Jika melakukan rooting klaim garansi akan hangus?
Tak semua produk memberikan aturan sedemikian rupa kok, guys.
Namun ada juga yang memberlakukannya.
Hal ini tentu menghindari kalian yang melakukan rooting namun setelah itu kalian melakukan kustomisasi yang berbahaya dan menimbulkan kerusakan.
Pada dasarnya root sejatinya tidak begitu berbahaya kok buat kalian.
Justru perubahan-perubahan serta kustomisasi perangkat kalian setelah mendapatkan akses root itulah yang justru bisa saja menimbulkan kerusakan.
Gimana, masih mau melakukan rooting?