Breaking News:

Inilah Deretan 5 Bangunan dengan Langit-langit Terindah di Dunia!

Kamu tidak akan menyangka bahwa bangunan ini nyata bukan hanya di buku ataupun imajinasi.

Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Diah Ana Pratiwi
bbci.co.uk

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak bisa ditolakm bangunan di setiap negara pasti memiliki ciri khas tersendiri mulai dari tahun pembuatannya, momen kejadian yang meliputi gedung tersebut hingga langit-langit suatu bangunan.

Nah, TribunStyle.com kali ini akan membahas bangunan-bangunan yang memiliki langit-langit terindah di dunia.

Kamu tidak akan menyangka bahwa bangunan ini nyata bukan hanya di buku ataupun imajinasi.

Melansir dari BBC, berikut 5 bangunan dengan langit-langit terindah di dunia.

1. Castello di Sammezzano

a
Antonio Cinotti/Flickr cc by 2.0

Langit-langit bangunan di Leccio, Italia ini merupakan bagian dari sebuah ruangan yang dinamakan ruang merak di Castello di Sammezzano.

Bangunan ini ternyata sudah di tinggalkan.

Merak dan barang eksotis lainnya merupakan inspirasi dari dekorasi di ruang-ruang kosong di bangunan ini.

Bangunan ini adalah karya dari Ferdinando Panciatichi Ximenes d'Aragona.

Ia berimajinasi untuk membangun sebuah bangunan yang sangat eksotis dan penuh warna pada tahun 1843 hingga 1889.

2. Ely Cathedral

a
Steve Vidler / Alamy Stock Photo

Diselesaikan tahun 1334 oleh William Hurley, bangunan ini mempunyai lentera kayu di tengah di sebuah tower berbentuk oktagonal.

Ely Cathedral yang berada di Cambridgeshire merupakan bangunan abad pertengahan dengan struktur teknis dan desain yang digabungkan dengan sangat baik.

Dari mulai lantai katedral tersebut, lentera tersebut nampak seperti pusat kebesaran dari 8 bintang dengan patung Yesus berada di tengahnya.

DIbangun dengan kayu oak Inggris sebanyak 8 dengan tinggi 20 kaki membuatnya sangat terlihat kokoh.

3. Masjid Shah

a
Hossein Lohinejadian / Alamy Stock Photo

Pada tahun 1598, Shah Abbas pindah dari Persia ke Isfahan.

Disini ia membangun bangunan yang sangat indah juga ambisius.

Karena bahan yang terbatas, ia menyadari jika tak melakukan sesuatu masjid ini akan terlihat biasa saja, lalu ia memikirkan pewarnaan menggunakan lantai mosaik.

Hal ini membuat dekorasi dari atap menjadi sangat indah di masjid Shah ini.

Dirancang oleh kaligrafer Rezza Abbasi, kamu akan nyaman beribadah di tempat ini.

4. San Pantalon

a
Sylvain Sonnet/Corbis

Bisa kamu lihat sendiri bagaimana langit-langit ini membentuk sebuah lukisan abad 17 yang menutupi sekitar 443 m persegi yang memberikan ilusi tanpa henti di gereja ini.

Ilusi lukisan ini adalah hasil karya dari Gian Antonio Fumiani.

5. Kuil Surga, Beijing

a
John Slater/CORBIS

Kuil Surga ini adalah bangunan religius yang di buat pada Dinasti Ming Pada saat Kaisar Yongle.

Diselesaikan pada 1420, Aula Doa ini merepresentasikan jam, hari, bulan dan tahun di dalam geometri yang tepat dengan balutan kayu.

Dengan tinggi 38 meter, ini hanya menggunakan satu paku, untuk menghubungkan kayu-kayu.

Setiap warna memengaruhi berbagai macam keberuntungan.

Pada tahun 1889 bangunan ini terbakar lalu dibangun kembali seperti baru pada 2008.

Keren Banget, Seniman Ini Mengubah Bangunan Arsitektur Bersejarah Menjadi Virtual Reality!

Seniman visual Perancis, Miguel Chvalier dikenal sebagai seorang inovator di karya-karyanya.

Ingin melanjutkan inovasinya dan karya progresifnya.

Chevalier mengubah bangunan bersejarah menjadi sebuah karya seni modern dengan pengalaman virtual reality di karya terbarunya.

Melansir dari Design Boom, di dalam sebuah gereja dari abad 16 saint-eustache di Paris Chevalier menyadari bahwa virtual reality sangat cocok dengan arsitektur gothic di situs tersebut.

"Voûtes célestes" atau kubah surgawi telah diproyeksikan ke dalam kubah gereja dan dinding-dinding di dalam gereja tersebut.

Bukan hanya itu, karya seni ini juga di ikuti dengan improvisasi musik yang dimainkan oleh Baptiste-Florian Marle-Ourvrard- titular organis untu gereja Saint Eustache dan sandiwara dari Les Chanteusr de Saint Eustache.

Ditampilkan sebagai bagian dari Nuit Blanche 2016, instalasi ini menghasilkan grafik langit dalam real time, membuat 35 warna yang berbeda yang terhubung menjadikan jaring berliku-liku.

Chevalier mendesain monumental ini mengikuti pergerakan pengunjung.

Miguel CHEVALIER "Voûtes Célestes 2016" Nuit Blanche 2016 Saint Eustache Paris from Claude Mossessian on Vimeo.

Vimeo

-------------------------------

Jangan Lupa!

Add Official Line: @TribunStyle.com

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
ItaliaPersiaInggris
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved