Leher Sering Nyeri Saat Bangun Tidur? Begini Cara Pilih Bantal yang Benar
Menurut penelitian yang dilakukan oleh produsen bantal di Ergoflex, 82% orang tidak tahu kapan saatnya untuk beli bantal baru.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Delta Lidina Putri
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Guys, apakah kamu pernah mengalami nyeri leher setelah bangun tidur?
Mungkin salah satu penyebabknya adalah kamu salah memilih bantal.
Bantal yang tidak sesuai dengan kebutuhaknmu dapat menyebabkan nyeri leher serius dan sakit punggung.
Hal ini bahkan dapat mengecilkan otak dan mengurangi kekuatan otakmu, dilansir lifehack.org.
Banyak masalah yang ditimbulkan karena masalah kesehatan yang sebenarnya disebabkan oleh nyeri leher, seperti sakit kepala parah, mual, pusing, kegelisahan dan depresi.
Lalu bagaimana kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli bantal baru?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh produsen bantal di Ergoflex, 82% orang tidak tahu kapan saatnya untuk beli bantal baru.
Well gusy, apakah kamu termasuk dalam 82% tersebut?
Nyeri leher sendiri dapat disebabkan oleh bantal yang terlalu tinggi atau rendah.
Ketika bantal yang kamu pakai terlalu tinggi, otot-otot di lehermu akan meregangkan dan menyebabkan tulang belakang tidak sejajar.
Ini akan menyebabkan rasa yang sangat kaku sepanjang hari.
Kamu akan menjadi tidak nyaman ketika melakukan tugas sehari-hari.
lifehack.org
Jika kamu adalah seseorang yang hanya tidur di salah satu sisi, bantal yang tinggi akan menekan bahumu dan menyebabkan nyeri leher.
Jika bantalmu terlalu rendah maka otot-otot leher akan melorot ke bantal, menyebabkan tulang belakang melengkung.
Hal ini akan menimbulkan nyeri di leher dan kekakuan berlebih.
Sebuah penelitian menunjukkan kalau bantal dengan bahan lateks merupakan bantal terbaik untuk tidur.
Bantak dari bulu akan menyebabkan sakit pada leher.
Selain itu bantal berbulu besar yang digunakan untuk dekorasi (digunakan utnuk saling lempar) keliatan baik, namun sebetulnya tidak dianjurkan.
Nancy Rothshein, sleep ambasadoor, mengatakan bahwa bantal yang baik adalah bantal yang harus bisa ditekuk menjadi dua dan kembali pada kondisi normal.
Michael Breus (psikolog klinis yang dikenal sebagai dokter tidur) menatakan "Jika kamu memiliki bantal yang tua, terbuat dari poliester polos dan murah, kamu harus menggantinya setiap enam bulan sekali.
Tapi kalau kamu memiliki bantal busa memori atau termasuk dalam orang dengan integritas struktural, bantalmu dapat berlaku selama 18-36 bulan."
------------------------
Jangan Lupa!
Add Official Line: @TribunStyle.com
Like Fanpage Facebook: Tribun Style
Follow Twitter: @tribunstyle
Instagram: @Tribunstyle
lifehack.org