Gara-gara Menyebut Kata Ini Saat Live, Pembaca Berita Ini Terancam Penjara 54 Tahun
Charlo Greene menjadi viral di 2014 saat ia sedang membacakan berita tentang legalisasi ganja di Alaska untuk KTVA.
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang reporter yang mengatakan kata "f*** it" dan keluar dari pekerjaannya pada saat on air, kini sedang menghadapi hukuman pidana yang sangat besar.
Melansir dari Metro.co.uk, Charlo Greene menjadi viral di 2014 saat ia sedang membacakan berita tentang legalisasi ganja di Alaska untuk KTVA.
Namun, jauh dari pemberitaan, dia saat ini sedang bermasalah hukum karena pernyataannya tersebut dan bisa dipenjara hingga 54 tahun.
Dakwaannya mengenai Klub Ganja Alaska, yang dibuat oleh Greene enam bulan sebelum voting untuk legalisasi ganja untuk penggunaan rekreasi.
metro.co.uk
Setelah sebuah rangkaian operasi bawah tanah dan penggerebekan di klub.
Ia telah didakwa atas 14 pelanggatan atas penggunaan barang yang dibatasi yang bisa membuatnya bisa dikenakan lebih dari setengah abad.
Polisi mengklaim bahwa mereka bisa membeli beberapa pembelian gelap di klub dan walau mantan penyiar tersebut tidak terlibat secara langsung, barang ini terdaftar kepadanya.
Greene, yang mempunyai nama legal Charlene Egbe, telah mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.
Walau para ahli mengatakan bahwa kemungkinan ia tidak akan menghadapi puluhan tahun di penjara, ia dianjurkan untuk tidak khawatir.
________________
Jangan Lupa!
Add Official Line: @TribunStyle.com
Like Fanpage Facebook: Tribun Style
Follow Twitter: @tribunstyle
Instagram: @Tribunstyle