Sekelas Mario Teguh Dibilang Buka Aib Mantan Istri, Ini Pembelaan Kuasa Hukumnya!
Mario Teguh dianggap buka aib sendiri, bedini pembelaan kuasa hukumnya, Vidi!
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNSTYLE.COM, JAKARTA - Motivator Mario Teguh mengatakan bahwa Ario Kiswinar Teguh bukan anak kandungnya.
melainkan anak dari hasil hubungan mantan istrinya dan laki-laki lain.
Hal itu dikatakannya dalam siaran langsung program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV pada Jumat (9/9/2016) lalu.
Sebagian penonton lantas menilai apa yang dilakukan Mario tak layak.
Pasalnya, sebagai seorang motivator ulung, Mario tak seharusnya membuka aib mantan istri di hadapan publik.
Menanggapi hal itu, Vidi Galenso Syarief selaku kuasa hukum Mario menyampaikan pembelaannya.
"Itulah. Pak Mario manusia juga kan, bukan dewa. Bisa emosi dan segala macam," ujarnya ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (28/9/2016).
Alhasil, tim kuasa hukum pun meminta Mario untuk tak lagi memberi pernyataan yang bersifat privat.
"Inilah akibatnya kalau sudah sampai ke ranah publik, jadi nggak karu-karuan semuanya. Itu pun, Bu Elsa (Syarief) udah bilang, 'Pak Mario, jangan bikin statement lagi karena jadinya begini.' Jadinya kacau-balau, saling-silang. Karena ada emosi, sudah jadi manusia, bukan motivator," tutur Vidi.
Ternyata Kuasa Hukumlah yang Beri Nasihat Agar Mario Teguh Tak Tes DNA

Setelah sempat menantang Ario Kiswinar Teguh untuk tes DNA saat dirinya menjadi bintang tamu acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, baru-baru ini Mario Teguh malah enggan melakukan tes tersebut.
Ternyata, tim kuasa hukumlah yang memberi nasihat pada Mario untuk tak melakukan pembuktian melalui tes DNA.
Pasalnya, menurut Vidi Galenso Syarief selaku kuasa hukum Mario, tes DNA sudah bersifat percuma atau tak lagi efektif dalam situasi sekarang.
"Tidak efektif lagi pada situasi sudah kacau-balau, blunder seperti ini. Kami yang nasihati Pak Mario, 'Percuma, Pak, sudah saling hujat, tidak ada kepercayaan, malah ada pro-kontra,'" ujar Vidi ketika dihubungi melalui telepon pada Rabu (28/9/2016).
Vidi mengatakan pula adanya kemungkinan timbul berbagai tuduhan atau fitnahan setelah ayah dan anak itu melakukan tes DNA yang dapat membuat keadaan semakin tak menyenangkan.
"Bikin tes DNA, apa pun hasilnya, akan timbul pro-kontra. Soalnya, nanti ada yang bilang, (hasil) ini salah, ini dibayar, ya, kan? Nanti Pak Mario dibilang, 'Wah, ya, Pak Mario bisa bayar (manipulasi hasil tes), wong dia kaya.' Kalau Kis, karena mungkin nggak punya uang, 'Oh, iya, ada sponsornya yang pengin bisnis Pak Mario hancur.' Semua fitnahan atau tuduhan itu pasti keluar," tuturnya.
Menurut Vidi, tes DNA akan efektif jika dilakukan sebelum Kiswinar mengungkapkan pengakuannya sebagai anak yang tak diakui oleh Mario Teguh di acara Hitam Putih.
"Memang (tes DNA) itu cara yang paling efektif kalau tidak ribut, tidak timbul pro-kontra akibat tayangan Hitam Putih itu," ucapnya.
Selain itu, masih berdasarkan penuturan Vidi, jika masalah telah masuk ke ranah publik, berdasarkan undang-undang, tes DNA seharusnya dilakukan atas perintah penyidik atau penetapan pengadilan.
"Kalau sudah masuk ranah hukum, undang-undang mengatakan tes DNA bisa dilakukan atas dasar perintah penyidik atau penetapan pengadilan. Jadi nggak bisa asal ngomong, 'Saya bayarin!'" tegasnya.
-----------------------
Jangan Lupa!
Add Official Line: @TribunStyle.com
Like Fanpage Facebook: Tribun Style
Follow Twitter: @tribunstyle
Instagram: @Tribunstyle