Breaking News:

Pilkada Jakarta

Agus Yudhoyono Disebut Samai Kharisma dan Jejak Soekarno, Diprediksi Jadi RI 1 Pada Usia 40

Jika Agus Yudhoyono sukses menjadi DKI 1 pada pemilihan periode tahun 2017-2022, kemungkinan besar dirinya akan maju di Pilpres 2019 dengan usia 41

Penulis: Lilis Maryati
Editor: Lilis Maryati
Instagram
Soekarno dan Agus Yudhoyono 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Lilis Maryati

TRIBUNSTYLE.COM - Pencalonan Agus Yudhoyono berduet dengan Sylviana Murni yang diusung partai koalisi Cikeas masih menjadi perbincangan hangat publik.

Karir moncer suami Annisa Pohan di institusi TNI adalah hal yang begitu disayangkan banyak pihak.

Di usia 38 tahun, ayah Almira Tunggadewi ini sudah menjadi perwira menengah dengan pangkat Mayor Infanteri.

Begitu juga dalam hitungan bulan, dirinya akan naik pangkat menjadi Letnan Kolonel pada April 2017.

Peraih Adhi Makayasa saat merampungkan pendidikan di Akademi Militer, Magelang pada tahun 2000 ini diprediksi banyak orang akan menjadi petinggi TNI di masa depan.

Pertaruhan karir di militer dengan politik yang disebut-sebut belum pasti mendatangkan kemenangan bagi pasangan Agus Yudhoyono dengan akademisi Sylviana Murni.

Hal tersebut dikarenakan lawan incumbent Ahok-Djarot dinilai memiliki kinerja nyata pada rakyat Jakarta.

Ditambah dengan majunya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno membuat suara pemilih Gubernur DKI Jakarta akan terpecah.

Agus Harimurti Yudhoyono lahir di Bandung, 10 Agustus 1978, kini berusia 38.

Di tengah kontroversi banyak pihak yang memandang sebelah mata, namun banyak juga publik yang menyambut positif langkah mantan Komandan Batalyon Infanteri 203 Mekanis, Arya Kamuning, Tangerang ini.

Seorang netizen mengunggah foto kolase antara Soekarno dan Agus Yudhoyono dengan angle yang hampir sama.



Instagram/untungjayanto

"Pemimpin dan Generasi Muda. Soekarno lahir di Surabaya Jawa Timur pada tgl 6 Juni 1901 ,,dan di hari jadi Bangsa Indonesia dirinya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus 1945, berarti di Usia 44 Tahun sudah jadi Presiden Indonesia yg Pertama," tulis akun @untungjayanto.

Agus Yudhoyono disebut-sebut sudah melakukan langkah tepat, jika putra sulung SBY ini maju ke politik usai menjadi jenderal TNI yang notabene akan pensiun di usia 58 tahun, maka figur presiden akan terlalu tua untuk memimpin bangsa yang persoalannya kian carut marut.

Kakak politisi Edhie Baskoro Yudhoyono ini juga digadang-gadang sebagai generasi muda yang dibutuhkan bangsa untuk menghadapi berbagai persoalan pelik tanah air.

"Ketika ada peluang jadi pemimpin di usia muda,itu lebih keren...,karena yg muda yg berkarya,,muda bekerja,berkarya dan berbahaya,, kinerja otak di usia muda juga lebih optimal," lanjut netizen tersebut.

Jika Agus Yudhoyono sukses menjadi DKI 1 pada pemilihan periode tahun 2017-2022, kemungkinan besar dirinya akan maju di Pilpres 2019 dengan usia 41.

Hal tersebut jika benar terjadi, lulusan Universitas Harvard, Amerika Serikat ini akan menjadi Presiden Indonesia termuda yang akan melahirkan banyak inovasi dalam berkarya.

Sebagaimana pepatah Bung Karno tentang kekuatan pemuda.

"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia," tulis akun @untungjayanto berkomentar.

April 2017 Agus Naik Pangkat Letkol, Putuskan Mundur dari TNI di Hari yang Sama Saat Daftar di KPUD


Tampaknya koalisi Cikeas mencari figur pesaing Ahok melalui sosok berkarakter kontra dengan Basuki Thajaja Purnama yang terkenal keras.

Nama Agus Yudhoyono hadir sebagai 'pengobat' kerinduan rakyat akan figur yang santun, berlatar belakang prajurit, dan tentunya dengan gaya kepemimpian strategis ala militer.

Namun banyak ahli politik yang memandang Agus sebelah mata karena dianggap belum saatnya dan belum berpengalaman dalam hal politik.

"Tepatnya pukul 01.00 tengah malam, saya harus menetukan pilihan dan mengambil keputusan yang tidak mudah. Apakah saya akan tetap menjalani karir saya di dunia militer atau akan menjalani pengabdian di lingkungan yang berbeda," kata Agus terbata-bata, Jumat (23/9/2016) malam, seperti dilansir kompas.com.


Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono didampingi istri Annisa Pohan saat melakukan pendaftaran di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016) malam. Pasangan Agus-Sylvi resmi mendaftar ke KPUD DKI Jakarta dengan diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PKB dan PPP. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). meminta Agus maju Pilkada DKI Jakarta 2017.

Berikut surat pengunduran Agus Harimurti Yudhoyono, ditujukan kepada Aspers KASAD yang TribunStyle.com dapatkan dari group Whatsapp sebuah kelompok prajurit TNI dengan nama akun 2107 CPM.

 
Whatsapp/2107 CPM

LEMBAR KONTROL

Dikirim Kpd Yth: Aspers KASAD Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M

SURAT PERNYATAAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN A/N MAYOR INF. AGUS HARIMURTI YUDHOYONO, M.Sc, MPA, MA

Yang Menerima:

Nama: Dhinda Wulandari

Pangkat: Serda (K)

Jabatan: Spri Aspers

Kesatuan: Sperdad

Tanggal: 23 September 2016

Jam: 17.00

Terlihat di bawah lembar kontrol tersebut terdapat sebuah map berwarna hijau diduga kuat sebagai berkas-berkas pengunduran diri peraih Adhy Makayasa lulusan Akmil tahun 2000 ini.

Pada pukul 17.00 WIB Mayor Agus menyerahkan berkas tersebut, diketahui malam harinya ia menyampaikan pernyataan politik dan melakukan pendaftaran di Kantor KPUD DKI Jakarta didampingi Annisa Pohan, Jumat (23/9/2016).

________________

Jangan Lupa!

Add Official Line: @TribunStyle.com

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Agus YudhoyonoSoekarnoSylviana Murni
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved