Sering Dengar Istilah Ori dan OEM pada Produk? Kamu Harus Tahu Ini Sebelum Membeli Barang

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Alfriza Genio

TRIBUNSTYLE.COM - Bagi kalian yang hobi membeli sebuah barang elektronik sudah pasti sering mendengar istilah ini.

Tak terpungkiri istilah ini juga berlaku pada berbagai produk lainnya.

Namun lebih sering terdengar untuk sebuah perangkat elektronik misalnya headset, charger, baterai, dan lain-lain.

Ori atau original pastinya kalian sudah kenal betul kan, guys?

Tapi berbeda dengan istilah OEM.

Banyak dari kalian yang belum kenal betul dengan istilah ini.

Biasanya, barang OEM dilabeli penjual agar pembeli kenal betul dengan barang tersebut.

Terlebih harga yang ditawarkan oleh produk serupa namun berlalbel OEM, biasanya lebih murah lho, guys!

Tapi jangan salah kaprah dulu dalam menilainya.

Barang OEM bukan berarti palsu atau abal-abal lho!

Penasaran seperti apa bedanya?

Produk Original

Sebelum beranjak lebih jauh, tak ada salahnya kalian harus mengenal istilah ini terlebih dahulu.

Sebuah produk dengan jenis kualitas ori atau original merupakan sebuah produk yang resmi dibuat dari pihak pembuatnya.

Produk tersebut murni diproduksi, diseleksi, dan distandarisasi oleh sang produsen itu sendiri.

Sehingga kualitas barang benar-benar terjaga lho!

Selain itu, membeli produk original dapat memberikan kebanggaan tersendiri bukan?

Apalagi jika merek barang tersebut cukup terkenal di dunia.

Produk OEM

Nah ini yang paling sering keliru dalam mengartikannya.

Banyak yang beranggapan produk OEM sama saja dengan produk KW ataupun fake (palsu).

Apakah kalian salah satunya?

Tentu berbeda lho guys, OEM dengan KW maupun palsu.

Produk barang dengan label OEM merupakan kepanjangan dari Original Equipment Manufacturer.

Sejatinya produk OEM memiliki kualitas yang sama dengan original.

Bedanya, produk Original diproduksi oleh pihak pembuatnya atau pabrikan dari merek itu sendiri.

Sedangkan OEM, barang diproduksi oleh produsen lain yang juga memiliki nama besar.

Tentu hal ini atas kerja sama antara produsen merek dari produk itu sendiri lho!

Masih bingung?

Biasanya hal ini terjadi ketika sebuah produk dari sebuah perusahaan banyak mendapat permintaan.

Ketika pabrik resmi tak sanggup menerima jumlah permintaan, maka akan dilempar pada pabrik lain supaya dapat memenuhi jumlah permintaan tersebut.

Oleh karena itu, biasanya harga yang ditawarkan akan sedikit lebih murah dibandingkan harga aslinya.

Gimana, sudah tahu kan guys apa bedanya?

Jadi jangan khawatir lagi dalam membeli deh!

Justru lebih dapat lebih murah jika kalian mendapatkan sebuah barang dengan label OEM.

Iya kan, guys?

---------------------------------------

Jangan Lupa!

Add Official Line: @TribunStyle.com

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle