Fakta Demam Berdarah - Belum Ada Vaksin Terpercaya, Ini Beberapa Hal Menariknya!

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Demam berdarah atau dikenal dengan dengue fever adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue.

Demam ini tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain secara langsung.

Demam ini hanya bisa disebarkan oleh gigitan nyamuk virus dengue.

Penyakit ini ditandai dengan panas dan demam yang tinggi (104 derajat fahrenheit /40 derajat celsius), nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot dan ruam kulit.

Kementerian Kesehatan RI mencatat, jumlah penderita DBD di Indonesia pada bulan Januari-Februari 2016 sebanyak 8.487 orang penderita DBD dengan jumlah kematian 108 orang.

Golongan terbanyak yang mengalami DBD di Indonesia adalah pada usia 5-14 tahun mencapai 43,44% dan usia 15-44 tahun mencapai 33,25%.

boldsky.com

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang demam berdarah yang perlu kamu ketahui:

1. Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dengan genus Flavivirus yang dikenal dengan virus dengue.

2. Dengue ditularkan melakuli nyamuk Aedes Albopictus and Aedes Aegypti.

3. Hampir 40 persen dari seluluh populasi manusia tinggal di dalam daerah-daerah terkena resiko tinggi penyakit demam berdarah.

4. Penyakit ini lazim ditemukan di ratusan negara di Amerika, Asia, Karibia dan Pasifik.

5. Sesuai dengan prediksi WHO, sekitar 50-100 infeksi dengue terjadi setiap tahun, yang meliputi 5 ratus ribu kasus DPD dan hampir menyebabkan 22.000 kematian, dengan korban utama anak-anak.

6. Gejala infeksi dengue, biasanya mulai dalam waktu empat sampai tujuh hari setelah nyamuk terinfeksi dengue menggigitmu, dan gejala dapat berlangsung selama tiga sampai sepuluh hari.

7. Hingga saat ini belum ada vaksin yang dapat mengobati demam berdarah.

8. Pencegahan demam berdarah merupakan cara terbaik untuk mengatasinya.

Diagnosis klinis awal dapat membantu dokter untuk menyembuhkan Demam Berdarah Dengue (DBD atau) dengan cara terapi penggantian cairan. (boldsky.com)

-----------------------------------------

Jangan Lupa!

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle