Mulai dari Bedagang Hingga Ajang Foto, Hal Langka Ini Terjadi di Masjid At-tin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah Salat Idul Adha selesai, pelataran depan Masjid At-tin yang terletak di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, riuh suara orang berhitung satu dua dan tiga.

Suara itu datang dari orang-orang yang memberikan arahan pada sanak keluarga yang akan berfoto.

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy

Pusat foto paling banyak berada di halaman depan Masjid At-tin, mereka berfoto membelakangi bagian depan masjid sehinga mendapatkan latar kemegahan bangunan masjid yang didominasi warna krem, emas dan merah.

Seperti contohnya Firdaus, warga asal Depok, Jawa Barat, yang mendapat arahan berfoto dari anaknya yang sedang belajar memotret.

"Sekalian belajar foto si adek, belajar angle jadi nanti kalau foto-foto lagi udah bisa," tutur Firdaus, usai berfoto di pelataran Masjid At-tin, Taman Mini, Jakarta Timur, Senin (12/9/2016).

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy

Ada juga sekelompok perempuan asal pesantren di daerah ciracas yang berdiri rapih untuk berfoto tepat di bawah pintu masuk utama, guna menjadikannya kenangan.

"Buat memori (kenangan) jadi foto-foto," ucap seorang diantara rombongan itu.

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy

Di antara mereka ada yang membawa tongkat narsis (tongsis), atau tripod agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Sholat Idul Adha Belum Selesai, Para Pedagang Sudah Siap Berjualan

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy

Ibadah Sholat Idul Adha di Masjid At-tin (Senin, 12/9/2016) belum selesai, tapi para pedagang sudah siap menjajakan dagangannya.

Menjelang ibadah berakhir, para pedagang bahkan mulai memasuki barisan para jemaah yang sedang mendengarkan sambutan dari pihak masjid.

Ke bagian sebelah kanan halaman masjid At-tin, para pedagang pun sudah siap menyambut para jamaah yang akan pulang.

Terlihat berbagai jenis dagangan dijajakan mulai dari tahu sumedang, pecel, gorengan, mie instan cup, telur asin hingga mainan anak-anak.

Satu di antaranya adalah Ibu Diana, yang menjual kopi dan mie instan cup.

Menurutnya ini adalah sebuah kesempatan untuk mengais rezeki, " iya nih Mbak, udah siap (jualan) lumayan mbak (nambah penghasilan)," ucap Diana, sambil memperhatikan para jemaah yang akan pulang.

Para pedagang juga menyiapkan tikar-tikar untuk pembeli menikmati makanan dan minuman sembari beristirahat usai sholat.

-----------------------------------

Jangan Lupa!

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle