Kebiasaan Penyebab Keputihan - 7 Habitual Berikut Buat Miss V Tidak Sehat
Beberapa hal sederhana ini bisa buat Miss V keluarkan cairan keputihan, siapa sangka cara membilas dan penggunaan tissue juga berpengaruh
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Ladies, pernahkah kamu merasa tidak nyaman dan gatal di daerah Miss V?
Mungkin hal tersebut disebabkan oleh keputihan abnormal.
Walaupun bukan termasuk penyakit berat, keputihan abnormal dapat mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari.
Keputihan abnormal menyebabkan bau kurang sedap dan rasa gatal berlebih pada area sensitive-mu.
Apa itu keputihan?
Keputihan adalah kondisi di mana muncul lendir yang encer, bening, tidak gatal dan tidak berbau.
Pada kondisi tidak normal, keputihan akan berwarna kuning atau hijau, sedikit berbau dan menimbulkan rasa gatal.
Berdasarkan keterangan ahli keputihan abnormal disebabkan oleh kuman, parasit, dan jamur yang berkembang di Miss V.
Cairan keputihan biasanya berasal dari leher rahim (keputihan normal), namun ada juga cairan yang berasal dari vagina yang terinveksi (keputihan abnormal).
Kebiasaan sehari-hari dapat menjadi faktor penyebab munculnya keluhan ini.
Berikut 7 kebiasaan yang menyebabkan keputihan:
1. Cara membilas Miss V
Cara membersihkan Miss V setelah buang air adalah dari arah depan ke belakang.
Jika kamu melakukannya dari anus menuju depan, bakteri dari anus bisa masuk ke vagina dan menyebabkan keputihan.
2. Memakai tissue
Vagina harus dijaga agar tidak lembab, salah satunya dengan mengeringkannya setelah buang air.
Tisu yang mudah hancur akan meninggalkan sisa di vagina.
Hal ini akan menyebabkan keputihan jika tisu tersebut menumpuk atau mengendap
3. Pakaian dalam ketat
Pakaian dalam yang ketat akan menyebabkan keringat berlebih pada Miss V.
Hal ini akan menyebabkan daerah sekitar Miss V menjadi lembab dan mudah menjadi tempat berkembang kuman.
Pilihkan bahan celana dalam yang lembut, menyerap keringat dan pas pada tubuh.
4. Penggantian pembalut
Malas mengganti pembalut akan menyebabkan kuman tetap singgah di daerah lembab.
Ganti pembalutmu setidaknya 4-8 jam sekali atau bahkan setelah kamu buang air.
Hal yang sama juga berlaku untuk penggunaan pantyliner.
5. Cairan pembersih
Cairan pembersih malah terkadang mematikan bakteri baik yang diproduksi oleh Miss V.
Pilihlah pembersih miss V yang memiliki pH yang sama dengan pH Miss V. yaitu 3,8-4,5.
6. Penggunaan toilet umum
Toilet umum yang tidak bersih dan digunakan oleh banyak orang dapat menjadi sumber bakteri jahat.
Jika kondisi badanmu kurang baik maka akan tertular dengan mudah.
7. Stress
Stress akan mengakhibatkan turunnya kondisi tubuh secara drastis.
Stress bisa menjadi pendorong keputihan yang tidak normal.
__________________
Jangan Lupa!
Like Fanpage Facebook: Tribun Style
Follow Twitter: @tribunstyle
Instagram: @Tribunstyle