Suku Dani Pilih Potong Anggota Tubuh Untuk Ungkapkan Kesedihan
Apabila suku Dani kehilangan satu anggota keluarga atau mengalami kesedihan lainnya, mereka memotong jari sebagai tradisi
Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Melia istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Suku Dani merupakan salah satu suku yang terdapat di wilayah Pegunungan Tengah, Papua, mereka mendiami keseluruhan Kabupaten Jayawijaya serta sebagian kabupaten Puncak Jaya.
Suku Dani adalah sebuah suku yang mendiami satu wilayah di Lembah Baliem.
Suku ini dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil dan telah menggunakan alat/perkakas.
Diketahui mereka telah mengenal teknologi penggunaan kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat.
Sebuah akun Instagram Info Kreatif mengunggah hal unik yang dilakukan suku Dani untuk mengungkapkan rasa kesedihan mereka.
Berikut caption yang ditulis oleh akun Instagram Info Kreatif dan menghebohkan banyak netizen.
"Masyarakat Suku Dani di Wamena memiliki cara tersendiri mengungkapkan kesedihan mereka ketika salah satu anggota keluarganya meninggal.
Tidak hanya dengan bersedih atau menangis, Biasanya mereka akan melumuri dirinya dengan lumpur untuk jangka waktu tertentu, serta memotong salah satu jari mereka untuk mengungkapkan kesedihan.
Tradisi ini mungkin hampir mirip dengan Kelompok Organisasi Mafia di Jepang (Yakuza), dimana jika salah satu anggota dari mereka gagal dalam menjalankan misinya, maka akan di potong jarinya sebagai ungkapan bentuk penyesalan anggota tersebut.
Namun tradisi potong jari di Wamena sudah ada sejak leluhur mereka dan hanya dilakukan apabila salah satu kerabat atau keluarga mereka seperti ayah, ibu, anak, kakak, atau adik yang meninggal dunia."
"Ini kan budaya tp klw orang yg sudah kristen nggak itu budaya yg pasti yg d pedalaman pastinya masih pegang budaya mereka." ujar akun @yuliana_b_kogoya.
Aksi suku Dani ini memang tidak biasa, dan bukan hanya orang dewasa yang akan dipotong jarinya jika orang tuanya meninggal, bayi pun akan mengalami hal yang serupa.
"Kasihan sekali melihatnya,hanya krna kesedihan semata menjadi cacat yg dibuat bukan disebabkan /takdir tuhan tp cacat yg diciptakan sendiri." ujar akun @ciska_martines.