Breaking News:

Sadis! Bukannya Tikus, Eksperimen-eksperimen Ini Gunakan Manusia Sebagai Bahan Percobaannya!

Bukannya menggunakan bahan eksperimen berupa tikus maupun hewan lainnya, eksperimen-eksperimen keji ini di lakukan pada obyek berupa manusia.

Penulis: Alfriza Genio Akeda
Editor: Diah Ana Pratiwi
filmlinc.org
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Alfriza Genio

TRIBUNSTYLE.COM - Pada beberapa waktu silam, sebelum era modern ini banyak adanya eksperimen-eksperimen mengerikan terjadi di duniaini lho, guys.

Salah satunya adalah Project 4.1.

Bukannya menggunakan bahan eksperimen berupa tikus maupun hewan lainnya, eksperimen-eksperimen keji ini di lakukan pada obyek berupa manusia.

Mulai dari bahan radioaktif berupa nuklir hingga racun pernah dilakukan sesama manusia.

Penasaran apa saja yang pernah terjadi?

Berikut beberapa eksperimen mengerikan yang pernah dilakukan manusia kepada manusia lainnya:

1. Project 4.1


cafepacific.blogspot.com

Project 4.1 adalah sebuah penelitian medis di AS yang dilakukan pada penduduk Marshall Islands.

Mereka diarahkan untuk melakukan tes nuklir dengan cara menjatuhkan bahan radioaktif dari tanggal 1 Maret 1954 di Bikini Atoll, yang ternyata menghasilkan dampak dahsyat yang tak terduga sama sekali.

Setelah satu dekade tes dilakukan, efek yang ditimbulkan pun mulai nampak dan dikorelasikan dengan tes nuklir itu.

Meningkatnya keguguran dan matinya janin sebesar dua kali lipat di 5 tahun pertama setelah eksperimen itu, tetapi kemudian kembali normal lagi.

Setelah 10 tahun, efek lainnya mulai bermunculan satu per satu, bahkan anak-anak mereka menderita kanker Thyroid.

2. The Aversion Project


lerevdr.wordpress.com

Tentara apartheid Afrika Selatan memaksa prajurit lesbian dan gay kulit putih untuk menjalani operasi ‘sex-change’ pada tahun 1970an dan 1980an.

Mereka menghukumnya dengan cara dikebiri, kejutan listrik, dan bahkan eksperimen medis lainnya.

Meskipun jumlah pastinya tidak diketahui, ahli bedah dari tentara apartheid memperkirakan kurang lebih sebanyak 900 tentara dikerahkan untuk operasi ini sejak 1971 hingga 1989.

Psikiater tentara dibantu oleh beberapa pemimpin agama setempat dengan agresif mencari tentara homoseksual, mengirim mereka satu per satu menuju unit psikiater militer.

Mereka yang tidak bisa diobati dengan obat-obatan, shock terapi, pengobatan dengan hormon, maka akan dikebiri atau diganti alat kelaminnya.

3. Project MKULTRA


sometimes-interesting.com

Project MKULTRA atau MK-ULTRA adalah kode untuk program penelitian mind-control (pengendalian pikiran) yang dilakukan CIA.

Penelitian ini dimulai pada tahun 1950an dan dilanjutkan hingga akhir tahun 1960an.

Banyak yang mempublikasikan bahwa proyek itu sembunyi-sembunyi menggunakan berbagai macam obat-obatan, untuk memanipulasi mental individual dan mengubah fungsi otak.

Eksperimen ini menggunakan obat-obatan LSD yang diberikan kepada pekerja CIA, personel militer, doktor, agen pemerintah, PSK, pasien kelainan mental dan anggota lainnya untuk mempelajari bagaimana reaksinya.

Ngerinya, hal ini dilakukan tanpa studi dan izin yang berlaku, lho!

Usaha untuk merekrut objek penelitian yang telah disebutkan di atas pun ilegal, meskipun faktanya obat-obatan yang digunakan telah terdaftar.

Hingga pada tahun 1973, Direktur CIA memerintahkan agar semua file MKULTRA dihancurkan.

Sehingga investigasi terhadap kasus ini tidak mungkin lagi untuk dilakukan.

4. North Korean Experimentation


inyminy.com

Banyak laporan mengenai eksperimen manusia dan kekejaman HAM terjadi di Korea Utara.

Laporan kekejaman ini menunjukkan adanya kesamaan dengan eksperimen yang dilakukan oleh Nazi dan Jepang pada saat PD-II.

Mantan tahanan wanita Korea Utara mengatakan bahwa di penjara, terdapat 50 tahanan wanita yang sehat dipilih dan diberikan daun kol yang beracun.

Mereka harus memakannya karena dipaksa.

Semuanya dalam waktu 20 menit meninggal setelah muntah dan buang air besar disertai darah.

Jika menolaknya maka keluarga mereka yang akan jadi sasaran.

Selain itu ada pula laboratorium yang dilengkapi dengan gas beracun.

Laboratorium itu digunakan untuk membuat orang mati lemas maupun sebagai bahan eksperimen.

5. Poison Laboratory of The Soviets


modernnotion.com

The Poison Laboratory Sovyet atau laboratorium racun Soviet yang sangat rahasia juga dikenal dengan nama Laboratory 1, Laboratory 2 dan “The Chamber”.

Laboratorium ini merupakan fasilitas penelitian dan pengembangan racun milik agen polisi rahasia Sovyet.

Mereka menguji sejumlah racun mematikan dengan objek para tahanan dari Gulag (musuh masyarakat).

Mereka menggunakan berbagai macam racun antara lain gas mustard, ricin, digitoxyn dan lain-lain.

Tujuan eksperimen ini adalah untuk menemukan zat kimia yang tak berasa dan berbau yang tidak bisa terdeteksi.

Racun tersebut diberikan kepada korban, lewat makanan dan minuman mereka, sebagai “obat”.

Dan kabarnya, korban kemudian berubah secara fisik, mereka menjadi lebih pendek, cepat lelah, tenang, diam dan akhirnya mati dalam 15 menit.

Ngeri banget kan, guys?

--------------------------------------------

Jangan Lupa!

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
JepangAmerikaAfrika
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved