Breaking News:

Puisi Wiji Tukul - Kumpulan Sajak Perlawanan Dari Sang Legenda, Derita Sudah Naik Seleher!

Selamat ulang tahun Widji Thukul! Biasanya ia menulis dan membacakan puisinya sebagai bentuk protes terhadap rezim Soeharto. Mari kenang karyanya!

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Lilis Maryati
Instagram
Wiji Thukul 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Amirul Muttaqin

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Widji Thukul pasti sudah tidak asing lagi bagi para aktivis dan kalangan mahasiswa.

Peringatan kelahiran pria asal Surakarta ini jatuh pada Jumat (26/8).

Ia dikenal sebagai seorang aktivis dan sastrawan yang keras menentang rezim Soeharto.

Hal inilah yang membuatnya menjadi korban penghilangan paksa di masa pengujung Orde Baru (1997 - 1998).

Widji Thukul biasanya menulis dan membacakan puisinya sebagai bentuk protes terhadap rezim Soeharto.

Penasaran seperti apa puisi-puisi Widji Thukul?

Berikut ini adalah puisi-puisi legendaris karya widji Thukul.


tribunnews

PERINGATAN

Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa

Kalau rakyat bersembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar

Bila rakyat berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
 Kebenaran pasti terancam

Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan Maka hanya ada satu kata: lawan!

(Wiji Thukul, 1986)


Instagram

SAJAK SUARA

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Tags:
Wiji ThukulSoehartoSolo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved