Tukul Arwana Berduka
Pemakaman Istri Tukul Arwana - Beberapa Supir Ojek Online Ikut Melayat Susi Similikiti
Ratusan supir ojek online dengan jaket warna hitam dan hijau serta tulisan Grab itu tiba di TPU Jeruk Purut Rabu (24/08/2016) sekitar pukul 09.35 WIB.
Editor: Cecylia Rura Patulak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNSTYLE.COM, JAKARTA - Kabar meninggalnya istri komedian Tukul Arwana, Hj Susiana alias Susi Similikiti memberikan duka mendalam bagi keluarga, kerabat sahabat bahkan hingga supir ojek online.
Sejumlah supir ojek online yang mengenakan jaket warna hitam dan hijau serta tulisan Grab itu terlihat tiba di TPU Jeruk Purut Rabu (24/8/2016) sekitar pukul 09.35 WIB.
Mereka datang selang beberapa menit jenazah istri Tukul baru saja di masukkan ke dalam liang lahat.
"Niatnya kami mau iring-iringan sampai ke pemakaman, tapi karena jam pemakaman dimajukan jadi telat semuanya," ujar perwakilan supir ojek online, Robert ketika ditemui usai pemakaman.
Robert menambahkan jika mereka tahu jadwal pasti proses pemakaman Susi, mereka akan mengajak hingga ratusan komunitas ojek online se-Jabodetabek tersebut.
"Iya, karena ada perubahan jam makanya pada telat. Tadinya mau ada ratusan teman-teman se-Jabodetabek untuk mengantarkan jenazah, tapi karena telat saya bilang pada balik aja," lanjutnya.
Sementara rekan ojek lain, Abdul Basid Zikrillah mengatakan aksi supir ojek online itu merupakan bentuk solidaritas mereka atas kebaikan Tukul dan keluarga.
"Kawan-kawan Grab datang se-Jabodetabek untuk rasa solidaritas. Apalagi mas Tukul dan istrinya sudah baik sama kita," lanjut Abdul.
Tukul: Sekarang Saatnya Berbuat Baik
Komedian sekaligus presenter, Tukul Arwana saat ini masih berduka atas kepergian sang istri tercinta, Hj Susiana alias Susi Similikiti (48).
Tidak banyak kata yang dilontarkan komedian berusia 52 tahun itu ketika sejumlah awak media berusia mewawancarai dia usai proses pemakaman jenazah sang istri.
"Maafkan istri saya jika ada kata dan perbuatan baik yang disengaja maupun tidak disengaja semasa hidupnya," ucap Tukul seraya menahan tangis.
"Sekarang saatnya kita yang masih hidup berbuatlah sebaik-baiknya. Karena kalau sudah seperti ini (meninggal) mau gimana dan ini akan terjadi sama kita semua," sambungnya.
Presenter 'Bukan Empat Mata' itu hanya bisa mengucapkan maaf dan terima kasih selama wawancara yang dilakukan sembari Tukul bergegas meningglkan pemakaman.