Breaking News:

Fakta Asma - 9 Hal tentang Penyakit Sesak Nafas Yang Renggut Nyawa Istri Tukul Arwana

Asma adalah penyakit keturunan, penyakit menular, tidak bisa disembuhkan, tak boleh menyusui anak. Apa hal ini mitos atau fakta? Ini penjelasannya!

Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Lilis Maryati
www.theodysseyonline.com
(Ilustrasi) Seseorang menderita asma 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Meninggalnya istri komedian Tukul Arwana, Hj.Susiana, pada pukul 18:00 WIB di RS Brawijaya, mengejutkan banyak orang.

Dikabarkan Susi yang akrab dipanggil dengan Susi Similikitiw ini meninggal karena sesak nafas akibat asma.

Banyak public figure juga telah berpulang lantaran menderita asma, seperti komedian Mpok Nori ( Nuri Sarinuri) dan Jojon (Djuhri Masdjan).

Asma merupakan penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan.

Asma menyebabkan sesak atau sulit bernapas pada penderitanya.

Sebagai satu diantara penyakit kronis paling umum di dunia ini, asma memiliki banyak mitos dan fakta.

Berikut 9 fakta dan mitos tentang asma:

1. Asma adalah penyakit keturunan

Faktor genetik merupakan faktor yang paling sering menjadi penyebab timbulnya asma pada seseorang.

Namun tidak selalu penyakit asma menurun pada anak penderita asma, loh.

Ada kemungkinan asma muncul pada cucu tanpa menyebabkan sang anak menderita asma.

Selain itu terdapat beberapa kasus asma yang tidak disebabkan oleh faktor genetik.

2. Asma adalah penyakit menular

Penyakit dapat menular ke orang lain apabila penyakit dibawa oleh kuman, seperti parasit, virus, bakteri atau kuman, guys.

Asma bukanlah penyakit yang disebabkan oleh ketiga hal tersebut.

Jadi, asma bukanlah penyakit menular.

3. Bepergian ke pantai dapat menyembuhkan asma

Udara pantai yang terkenal bersih memang dapat membuat penderita asma terkontrol dari faktor penyebab pemicu asma.

Namun tidak berarti asma tersebut dapat sembuh lantaran pergi ke pantai.

4. Berjemur matahari pagi dapat menyembuhkan asma

Belum ada keterangan medis yang mengatakan cahaya matahari dapat menyembuhkan asma, guys.

Penderita asma dapat merasakan nafasnya lebih lega saat berjemur di bawah matahari karena irama harian (sirkadian) pada tubuhnya.

Pada malam hari saluran pernapasan relafir menyempit sehingga napas teras berat.

Sedangkan pada pagi hari saluran napas perlahan melebar dan kembali pada posisi sehingga sesakl berkurang.

5. Berenang bisa menyembuhkan asma

Berenang memang dianjurkan oleh para dokter untuk menerapi asma.

Hal ini dikarenakan pada saat berenang penderita asma dapat melatih pernafasannya.

Namun bukan berarti berenang dapat menyembuhkan asma secara total.

6. Asma tidak bisa disembuhkan

Asma dapat dihindari untuk kambuh, namun tidak dapat disembuhkan secara total.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol faktor pencetus kambuhnya asma.

7. Penderita asma tidak boleh menyusui anaknya

Air Susu Ibu (ASI) tetap perlu diberikan kepada bayi karena ASI mengandung zat gizi yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh bayi.

Meskipun anak mungkin mengalami alergi, ASI memiliki zat anti untuk melawan berbagai penyakit yang menyerang bayi.

8 Obat hirup lebih cepat bereaksi ketimbang obat minum

Inhaler dapat bekerja lebih cepat ketimbang obat minum lantaran prosesnya pendek.

Setelah menghirup inhealer, obat hirup langsung masuk ke saluran pernafasan dan langsung bekerja.

Sedangkan obat minum harus melalui proses lebih panjang seperti lambung, usus. hati, jantung, dan pembuluh darah.

9. Asma dapat menyebabkan kematian

Dialnsir dari dailymail.com, asma telah merenggut 1.6000 orang dalam rentan waktu setahun.

Jika tidak segera ditangani asma akan menajdi kronis.

Namun sayangnya, banyak dari penderita asma yang tidak sadar bahwa mereka menderita asma.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Tukul ArwanaSusi SimilikitiTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved