Sistem Operasi Smartphone - Selain Fuchsia, Ini Daftar Operating System yang Lain, Kalian Udah Tahu?

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Alfriza Genio

TRIBUNSTYLE.COM - Tentu kalian sudah tidak asing lagi kan, dengan penggunaan sistem operasi pada perangkat smartphone.

Produk smartphone yang telah diluncurkan tentunya memiliki sistem operasi tersendiri di dalamnya.

Untuk saat ini, sistem operasi yang merajai ponsel pintar masih dipegang oleh Android.

Setelah itu ada juga sistem operasi lain dengan iOS untuk produk Apple, Windows OS, dan juga Blackberry OS pada ponsel-ponsel besutan Blackberry.

Masih ada lagi lho, guys, sistem operasi yang baru-baru saja ada di sekitar kita, kalian tahu nggak?

Nah, bagi kalian yang pengen tahu dengan sistem operasi lain, wajib baca deh, beberapa OS lain smartphone berikut.

1. Web OS

technobuffalo.com

Web OS awalnya dikembangkan oleh Palm dengan nama Palm WebOS.

Sistem operasi ini diluncurkan pada Januari 2009, dan diprediksi sebagai penerus dari OS sebelumnya, Palm OS.

Namun setahun selanjutnya, HP mengakuisisi Palm.

Setelah itu, Web OS dikembangkan menjadi sistem operasi untuk berbagai produk teknologi, mulai dari smartphone, tablet, hingga printer.

Produk smartphone yang diluncurkan dengan OS ini antara lain HP Veer dan juga HP Pre 3.

gigjets.com

Di akhir tahun 2014, HP mengumumkan pemberhentian layanan tentang Web OS ini.

Saat ini Web OS telah dibuka sebagai sistem operasi yang bersifat open source.

Siapa pun bebas memodifikasi dan mendistribusikannya.

Bagi yang tertarik mencoba atau ingin ikut mengembangkannya, kalian bisa mengunjungi langsung dari situs Open Web OS.

2. H5 OS

klgadgetguy.com

Kalian sudah tahu OS yang satu ini belum?

Acadine Technologies, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Li Gong, mantan presiden Firefox membuat sebuah sistem operasi bernama H5 OS.

H5 OS tidak mengadopsi sistem operasi berbasis Linux, melainkan HTML 5, seperti Firefox OS.

Oleh karena itu, Arcadine mengklaim jika H5 OS memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki sistem operasi lain.

Mereka menjamin H5 OS mudah diadaptasi, hingga penggunaan memori yang lebih efisien dibandingkan sistem operasi lainnya.

Penasaran dengan OS ini, cek videonya.

3. Plasma Mobile

thaiappupdate.com

Plasma Mobile merupakan sistem operasi yang berjalan pada Kubuntu.

Sistem Operasi ini memiliki beberapa kelebihan yaitu gratis, mudah digunakan, keamanan privasi yang terjamin, dan kebebasan kustomisasi mulai dari tampilan hingga sistem yang paling dasar.

Sampai saat ini, Plasma Mobile baru sampai pada tahap prototipe.

Namun pengguna sudah bisa melakukan panggilan, menavigasi aplikasi bawaan dan dari pihak ketiga, hingga mengatur sistem.

4. Yun OS

xda-developers.com

Aliyun OS atau yang dikenal juga dengan nama Yun OS, merupakan sistem operasi smartphone yang dikembangkan oleh AliCloud, anak perusahaan Alibaba.

Ide utama Yun OS yaitu membawa berbagai fungsi cloud ke dalam perangkat mobile.

Oleh karena itu, fitur-fitur yang disematkan ke dalamnya tidak bisa lepas dari cloud.

Seperti email berbasis cloud, hingga sinkronisasi dan juga penyimpanan data panggilan.

Sampai bulan Mei 2016, pengguna Yun OS sudah mencapai 70 juta orang, dengan pertumbuhan pengguna mencapai 700% pada akhir tahun lalu.

Ini menempatkan Yun OS ke urutan nomor tiga sistem operasi terbesar di dunia, setelah Android dan iOS.

5. Indus OS

linkedin.com

Indus OS memang kurang dikenal di Indonesia.

Namun di India, Indus OS berhasil menduduki peringkat kedua sistem operasi smartphone yang paling banyak digunakan di bawah Android, mengalahkan iOS dan Window Phone.

Sistem operasi ini mulai dikembangkan sejak tahun 2015 oleh Rakesh Deshmukh, Akash Dongre dan Sudhir B.

Keunikan dari Indus OS ini terletak pada penggunaan bahasa lokal India.

Total ada dua belas bahasa lokal yang tersedia di Indus OS, seperti Malayalam, Marathi, Telugu, Gujarati, Tamil Bengali, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Indus OS berhasil dikukuhkan sebagai sistem operasi pertama di dunia yang menggunakan bahasa lokal.

6. Fuchsia

genbeta.com

Fuchsia (dibaca: fyu-sah) sebenarnya merupakan nama bunga yang memiliki perpaduan warna ungu dan merah muda.

Hal pertama yang perlu kalian ketahui tentang OS baru ini, adalah sistem operasi pertama Google yang tidak didasarkan pada Linux, seperti Android, Chrome OS, dan Chromecast.

 pcmag.com

Entah kenapa Google memilih nama ini sebagai OS terbarunya.

Tetapi dari deskripsi dari halaman official Fuchsia di Github “Pink + Purple == Fuchsia“, beberapa pihak berpendapat jika OS ini adalah sebuah perpaduan antara Android + Chrome OS yang kabarnya sempat berhembus beberapa waktu lalu.

Sistem operasi ini menggunakan kernel bernama Magenta yang didesain mampu berjalan di semua device, embedded device, smartphone, tablet, hingga desktop dan laptop.

Fuchsia kabarnya akan menjadi sistem operasi yang mendukung Internet of Things alias IoT.

Konsep ini mirip seperti arah pengembangan Windows 10 saat ini, dimana Microsoft menjadikan Windows 10 bisa berjalan di semua jenis device dengan berbagai macam ukuran layar.