Kesehatan Organ Intim - Miss V Sering Gatal? Bisa Jadi Infeksi Jamur, Ini Loh Penyebabnya!

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Menjaga organ reproduksi merupakan infestasi jangka panjang bagi seorang wanita.

Terkadang miss V memproduksi cairan berbau kurang sedap disertai dengan rasa gatal.

Hal ini membuat para wanita tidak nyaman dan merasa was-was terhadap kesehatan si organ intim.

Kondisi gatal dan muncul bau yang tidak sedap ini, menunjukkan bahwa telah terjadi infeksi jamur pada vagina.

Infeksi ini berasal dari jamur candida yang biasanya hadir bersama dengan bakteri Lactobacillus pada vagina.

Ingin tahu penyebab munculnya infeksi ini?

Berikut 3 penyebab infeksi jamur pada vagina yang berhasil tim TribunStyle.com kumpulkan:

1. Konsumsi antibiotik yang menyebabkan turunnya bakteri lactobacillus (bakteri baik) dalam vagina

wisegeek.com

Berkurangnya bakteri Lactobacillus menyebabkan bakteri Candida tumbuh subur, sehingga menyebabkan rasa gatal dan bau yang tidak sedap.

2.Perubahan pH (tingkat keasaman atau kebasaan) vagina

feministaa.com

Perubahan pH dapat disebabkan oleh penggunaan wewangian atau cairan pembersih pada vagina.

Wewangian ini pada umumnya memiliki pH di atas pH normar, 3.8 - 4.5.

3. Penggunaan celana dalam ketat, legging, atau celana jeans ketat

damngeeky.com

Menggunakan bawahan serba ketat membuat area Miss V menjadi lembab.

Selain itu terlalu ketat bawahan yang digunakan dapat menyebabkan iritasi.

Kondisi ini membuat jamur tumbuh subur di area miss V.

Untuk menghindari terjadinya infeksi jamur pada vagina, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Hindari menggunakan pembersih atau wewangian khusus vagina.

2. Hindari penggunaan bawahan ketat (celana dalam, celana jeans).

3. Gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun agar bisa menjaga kelembaban areal intim.

4. Jaga kebersihan miss V dengan rajin mengganti pembalut dan celana dalam.

5. Rajin berolahraga agar daya tahan tubuh terjaga dan tidak mudah terkena infeksi jamur vagina.

Nah, sekian bahasan tentang inveksi jamur pada organ intim kewanitaan.

Semoga bermanfaat, girls.