Kasus Ahmad Dhani

Kini Mendekam di Balik Jeruji Besi, Siapa Sangka Ahmad Dhani Rela Lakukan Ini Untuk Anaknya

Penulis: ninda iswara
Editor: Mohammad Rifan Aditya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Dhani, Mulan Jameela dan anak-anaknya

TRIBUNSTYLE.COM - Mulan Jameela tampaknya kini tengah dilanda rindu yang mendalam pada sang suami, Ahmad Dhani.

Dhani diketahui masih mendekam di Rutan Medaeng Sidoarjo atas kasus ujaran kebencian yang dilakukannya.

Tak hanya Mulan, anak-anak Dhani sepertinya juga merindukan sosoknya.

Kangen akan sosok sang suami, Mulan pun membagikan potret kedekatan Dhani dengan anaknya.

Maia Estianty Kembali Tulis Kalimat Bijak, Apa Benar Sindir Ahmad Dhani?

Perbedaan Sikap Postingan Maia Estianty dan Mulan Jameela saat Ahmad Dhani di Penjara

Mulan mengunggah foto kedekatan Dhani dengan si bungsu, Airlangga, dalam akun Instagram pribadinya.

Dalam foto tersebut, tampak Dhani tengah memegang tubuh Airlangga.

Mata Airlangga tampak berkaca-kaca seperti habis menangis.

Tangan kanan Dhani pun memegang kaki mungil Airlangga dan menciumnya.

Ahmad Dhani Tulis Surat Untuk Sang Ibu, Joyce Theresia Pamela Kohler Ternyata Sempat Jatuh Sakit

Tulis Soal Sifat Baik & Buruk, Maia Estianty Beri Pesan Agar Tak Takut Jika Ada yang Menyakiti

Bibir Dhani tampak menempel pada jari kaki Airlangga yang tampaknya sedang sakit hingga membuatnya menangis.

"@ahmaddhaniofficial : kakinya sakit? Ayah ciumin ya.. cup cup jangan nangis.."

Ingat Kecelakaan Dul Jaelani, Keluarga Korban Bingung, Singgung Janji Santunan Ahmad Dhani

Ahmad Dhani kini diketahui masih mendekam di balik jeruji besi.

Dhani dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian yang disebarkannya melalui media sosial.

Putri Ahmad Dhani, Safeea Ahmad, sempat dikabarkan sakit karena rindu akan kehadiran ayahnya.

Tak hanya sang anak, ibunda Dhani juga jatuh sakit setelah tahu apa yang dialami oleh putranya.

Ahmad Dhani Dipenjara, Santunan Untuk Keluarga Korban Kecelakaan Dul Jaelani Macet?

Mengetahui sang ibu sakit, Dhani mengirimkan sebuah surat.

Halaman
1234