Artis
Saphira Indah Meninggal Dunia Saat Hamil 5 Bulan, Sang Suami Akhirnya Beberkan Penyebabnya
Suami Saphira Indah, Ai Rico Hidros Daeng, akhirnya angkat bicara terkait penyebab meninggalnya sang istri pada Rabu (30/01/2019) malam kemarin.
Penulis: ninda iswara
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Saphira Indah diketahui meninggal dunia pada Rabu (30/01/2019) malam tadi.
Saphira menghembuskan nafas terkahirnya dalam kondisi mengandung 5 bulan.
Bulan Desember 2018 kemarin, Saphira baru saja berbahagia menggelar syukuran untuk 4 bulan usia kehamilannya.
Namun kini dirinya harus lebih dulu berpulang sebelum sempat melihat calon buah hati yang dikandungnya.
• Sebelum Meninggal Dunia, Saphira Indah Ungkap Keinginannya Pada Sahabat, Sebentar Lagi Terwujud
Penyebab meninggalnya Saphira juga sempat menuai tanya.
Suami Saphira, Ai Rico Hidros Daeng, akhirnya angkat bicara terkait penyebab meninggalnya sang istri.
Ai berujar jika Saphira tak memiliki riwayat penyakit apa-apa.
Namun tiba-tiba Saphira mengalami sesak napas hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
• Duka Suami Saphira Indah, Saudara Baru Saja Meninggal Dunia, Kini Istri dan Anaknya Juga Berpulang
Saphira pun sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 5 hari.
"Sebenarnya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak (napas) biasa doang. Tapi selama lima hari, hari kelima fatal," kata Ai seperti dikutip TribunStyle.com dari Grid.ID.
Ai juga mengatakan jika ada masalah pernapasan di paru-paru Saphira.
Namun Ai menegaskan kalau tak ada keluhan sakit yang serius dikarenakan setiap bulan Saphira rajin kontrol.
• Saphira Indah Meninggal Dunia Saat Hamil 5 Bulan, Sahabat Ungkap Perjuangannya Agar Bisa Mengandung
"Jadi ada masalah pernapasan di paru-paru. Jadi nggak ada keluhan sakit yang gimana. Nggak ada. Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up," sambungnya saat ditemui di kediamannya, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (31/1/2019).
Ai juga mengatakan kalau kondisi Saphira sempat tak normal.
Sesak napas yang dialami oleh Saphira tak kunjung hilang.