TRIBUNSTYLE.COM - Berdasarkan kalender Masehi, 1 Muharram 1440 H sebagai tanda Tahun Baru Islam 2018 jatuh pada Selasa, 11 September 2018.
Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan dan lumbung meraih pahala.
Muharram merupakan salah satu bulan yang dihormati selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Rajab Mudhar.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah puasa Muharram.
• Jadwal Puasa Muharram 1440 H / 2018, Ini Niat dan Keutamaan, Catat Tanggalnya!
Namun ternyata alaman di bulan Muharran tidak hanya puasa.
Kalian bisa melakukan 12 amalan bulan Muharram yang disunahkan, untuk menyempurnakan pahala.
Apa saja 12 amalan bulan Muharram tersebut?
Tribun Style melansir dari nu.or.id (28/10/2014) disebutkan bahwa keutamaan bulan Muharram harus diisi dengan berbagai amalan-amalan yang berbobot.
Menurut nu.or.id, para ulama sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram.
Ada 12 amalan yaitu;
1) melakukan shalat,
2) berpuasa,
3) menyambung silaturrahim,
4) bershadaqah,
5) mandi,
6)memakai celak mata,
7) berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal),
8) menjenguk orang sakit,
9) menambah nafkah keluarga,
10) memotong kuku,
11) mengusap kepala anak yatim,
12) membaca surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
• 3 Amalan di Bulan Muharram 1440 Hijriyah, dari Puasa Sunnah Asyura hingga Menyantuni Anak Yatim
• Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram - Makin Berpahala dengan 14 Amalan Penyempurna Ini
Untuk mempermudah ingatan, sebagian ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham yang dinukil As-Syaikh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna.
Puasa lah, salat lah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjengk orang sakit dan celak mata.
Usaplah kepala anak yatim, bershadaqah dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.
Kedua amalan ini hendaknya diperbanyak selama bulan muharram, mengingat keutamaannya yang terdapat di dalamnya.
Dilansir dari artikel "12 Amalan dalam Bulan Muharram" yang bersumber dari nu.or.id.
Agar mempermudah kalian melakukan 12 amalan itu tentunya harus tahu kapan jatuhnya bulan Muharram.
1 Muharram 1440 H sebagai tanda Tahun Baru Islam 2018 jatuh pada Selasa, 11 September 2018.
Berikut ini jadwal Puasa Muharram 1440 H / 2018 yang dilansir dari www.al-habib.info :
- Rabu, 9 Muharram/ 19 September 2018: Puasa Tasu'a,
- Kamis, 10 Muharram/ 20 September : Puasa Asyura, menghapus dosa setahun lalu
- Ahad, 13 Muharram/ 23 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari pertama
- Senin, 14 Muharram/ 24 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari kedua
- Selasa, 15 Muharram/ 25 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari ketiga
Perhatikan jadwal Puasa Muharram 1440 H / 2018 dalam gambar berikut ini agar kalian lebih mudah mengingat.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala
Niat puasa diatas merupakan niat puasa Tasu'a yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sedangkan untuk niat puasa Asyura (10 Muharram) adalah sebagai berikut.
Berikut niat puasa Asyura / 10 Muharram
Bulan Muharram adalah bulan yang disunnahkan memperbanyak puasa, boleh di awalnya, pertengahnnya, atau akhirnya.
Namun yang paling utama adalah pada tanggal sepuluhnya yang disebut hari Asyura.
• Tahun Baru Islam 2018 - 1 Muharram Jatuh Hari Apa? Ini Amalan-amalan yang Dapat Dilakukan
Puasa sepuluh hari di bulan Muharram terutama pada tanggal 10 Muharram dikenal denga istilah Yaumu Asyura, yang artinya hari pada tanggal kesepuluh bulan Muharram.
Kata Asyura berasal dari kata ‘asyarah’ yang dalam bahasa Arab berarti sepuluh.
Pada tanggal 10 Muharram atau hari Asyura inilah terdapat sebuah sunnah Rasulullah yang mengajarkan umatnya untuk berpuasa atau dikenal dengan shaum Asyura.
Niat Puasa Asyura Tanggal 10 Muharram :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala
Seperti halnya puasa sunah lainya, puasa Asyura juga mempunyai keutamaan, salah satu keutamaannya ialah dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu, hal ini berdasarkan hadist berikut ini.
عَنْ اَبِى قَتَادَةَ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya: Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. danpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H.R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)
Hadist lainpun menyatakan sebagai berikut
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: Dari Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:"Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim)
Meski hukum melakukan puasa Muharam ini sunnah, tapi ternyata banyak keutamaan yang didapatkan dari melakukan puasa muharram ini.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)