Instagram Luncurkan Fitur Blokir Komentar, Komentar yang Dilaporkan Tidak Bisa Dibaca Orang Lain
Instagram dikabarkan siap luncurkan fitur blokir komentar, komentar yang dilaporkan hanya bisa dibaca oleh diri sendiri.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Desi Kris
Instagram dikabarkan siap luncurkan fitur blokir komentar, komentar yang dilaporkan hanya bisa dibaca oleh diri sendiri.
TRIBUNSTYLE.COM - Instagram sedang gencar-gencarnya membuat sosial medianya semakin nyaman bagi penggunanya.
Tak terkecuali bagi orang-orang yang sering terkena bullying atau perundungan.
Kini Instagram siap meluncurkan sebuah fitur blokir komentar.
Instagram akan membuat fitur ini dengan kemampuan Artificial Inteligence.
Bahkan bisa saja komentar yang dituliskan tidak dapat dibaca oleh orang lain, karena dilaporkan oleh pemilik postingan.
• Lagi Hits, Ini 5 Cara Edit Foto dengan Lightroom untuk Foto Instagrammu, Mudah Dipraktekkan Lho
• FITUR BARU INSTAGRAM - Stiker Join Chat atau Gabung Obrolan di IG Story, Begini Cara Menggunakannya
• ES File Explorer Telah Dihapus Google Play Store, Hati-hati Banyak Aplikasi Palsunya

Tim dari Instagram dikabrkan segera meluncurkan tes awal yang akan memberi pengguna memblokir komentar kasar.
Fitur ini pada dasarnya adalah "Shadow Ban" (masih bisa berkomentar, dan diblokir pemilik postingan).
Dengan tujuan pemegang akun dapat "membatasi" pengguna lain dalam berkomentar.
Membuat komentar yangditulisa hanya dapat dilihat oleh mereka sendiri.
Perusahaan secara terpisah juga mengumumkan peluncuran fitur baru yang akan memanfaatkan AI untuk menandai komentar yang berpotensi kasar.
Lalu AI ini akan bertanya kepada komentator apakah mereka benar-benar ingin melanjutkan komentar yang akan diposting.
Komentator di Instagaram akan diberi kesempatan untuk membatalkan komentar mereka.
:format(webp):no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/18288692/Restrict_En_3_1.png)
Instagram mengatakan bahwa selama tes, fitur ini mendorong "beberapa" orang untuk mengurungkan niat menulis hal yang kasar atau berbau bullying.
Jelas, bahwa data itu belum pasti, dan mungkin orang yang memposting konten yang menyinggung itu tahu bahwa mereka melakukannya.