Breaking News:

Viral Hari Ini

Nonton Adegan Ranjang Pasutri di Tasikmalaya, Sejumlah Bocah SD Kena Dampak, Hampir Berbuat Cabul

Sejumlah bocah yang menonton adegan ranjang pasutri di Tasikmalaya kini terkena dampaknya, hampir berbuat cabul pada balita.

tamcostarica.com
Ilustrasi 

Sejumlah bocah yang menonton adegan ranjang pasutri di Tasikmalaya kini terkena dampaknya, hampir berbuat cabul pada balita.

TRIBUNSTYLE.COM - Pasangan suami istri / pasutri di Tasikmalaya yang mempertontonkan serta menjual adegan ranjangnya pada anak-anak kini berbuntut panjang.

Suami istri yang mejual adegan ranjang secara live tersebut berinisial ES (24) dan LA (24) asal Desa Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

Pasutri itu mematok harga Rp 5-10 ribu bila ingin menonton adegan ranjang mereka secara langsung.

Selain uang, setiap anak yang menonton juga boleh memberikan rokok atau mi instan.

Meski harganya tidak tinggi, namun hal tersebut berdampak pada bocah yang melihatnya.

Sejumlah anak yang menonton langsung adegan ranjang yang dilakukan ES dan LA kini terkena dampaknya.

Mereka nyaris berbuat cabul pada balita perempuan yang ada di kampungnya.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Menurut Ato, sejumlah anak-anak itu ingin mempraktekkan adegan yang telah mereka tonton.

"Setelah menonton, mereka itu ingin mempraktekan adegan ada balita perempuan berusia 4 tahun tetangganya," ujar Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Selasa (18/6/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunJabar.

Pasutri yang diamankan di sel tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (18/6/2019). (tribunjabar/isep heri)
Pasutri yang diamankan di sel tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (18/6/2019). (tribunjabar/isep heri)

Pasutri Hubungan Suami Istri di Depan Anak-anak, Tarik Bayaran Rp 5 Ribu, Anak Sendiri Ikut Nonton!

TERLALU! Pasutri Pertontonkan Hubungan Suami Istri pada Anak-anak Lalu Tarik Bayaran Rp 5.000

Kendati demikian, dikatakan Ato, anak-anak tersebut tidak sampai menyetubuhi balita dan hanya meraba-raba.

Saat ini, pihak KPAID sedang berusaha memulihkan kondisi psikis anak-anak yang menjadi korban dan nyaris berbuat cabul pada balita.

KPAID akan terus melakukan pendampingan secara intens.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya tengah dihebohkan dengan pasangan suami istri / pasutri yang menjual dan mempertontonkan adegan ranjang secara langsung ke anak-anak.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
adegan ranjang pasutri TasikmalayaTasikmalayapasutri di Tasikmalaya pertontonkan hubungan badan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved