Cerita Viral
Warung Lesehan Bu Anny Tegal Viral Karena Harga Tak Wajar Kini Sudah Ditertibkan Oleh Pemda Setempat
Viral warung kaki lima yang menjual makanan dnegan harga selangit, kini warung tersebut telah ditertibkan oleh Pemda setempat.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Belum lama ini viral sebuah warung kaki lima yang menjual menu makanan dengan harga selangit.
Warung Lesehan Bu Anny yang terletak di Slawi, Tegal, Jawa Tengah ini menjadi viral setelah salah satu pembeli mengunggah nota tagihan sebesar Rp220 ribu.
Harga tersebut cukup fantastis untuk ukuran sebuah warung kaki lima, padahal menu yang dipesan adalah nasi, cah kangkung dan cumi.
Unggahan mengenai warung Lesehan Bu Anny ini dibagikan oleh instagram @makassar_iinfo.
Bahkan ada pelanggan lain yang makan di Lesehan Bu Anny ini harus membayar tagihan sebesar Rp1,7 juta untuk 3 porsi kakap bakar, 2 porsi udang, 3 porsi cumi-cumi, 1 porsi burung dara, 4 porsi cah kangkung, nasi dan air minum.
• Warungnya Viral, Pemilik Lesehan Bu Anny Tegal Kesal: Sudah Dipotong Harga, Tidak Tahu Terima Kasih
• Lesehan Bu Anny Tegal Viral karena Harga Tak Wajar, Pemilik Didatangi Satpol PP hingga Warung Sepi

Si pembeli yang keheranan dengan harga yang harus dibayarnya tersebut pun bertanya kepada penjual mengenai harga bahan baku makanannya.
"Cumi apa pakainya? Cumi laut?", tanya si pembeli.
"Iya cumi laut?", jawab penjual.
"Kok sampai 220? Padahal sama nasi, cah kangkung? Cumi memang sekilonya berapa?", si pembeli kembali bertanya.
"Sekilonya cumi..berapa, 110, ya 85, ndak tentu sih mas."
"Itu kan nggak ada sekilo mbak cuminya, saya minta notanya bisa nggak?", si pembeli pun akhirnya meminta nota namun si penjual berdalih tidak bisa mengeluarkan nota.
Kejadian ini lalu ditindaklanjuti oleh Pemda setempat.
Akun instagram @makassar_iinfo kembali membagikan informasi terbaru dari warung Lesehan Bu Anny ini.
Rupanya Pemda setempat telah menertibkan warung Lesehan Bu Anny ini setelah viral dan mendapat banyak keluhan dari warga.
Kondisi warung tersebut kini sudah dirapikan dan barang-barang yang ada ditutupi kain.
