Lebaran 2019
Tampil Serba Baru Sambut Lebaran Idul Fitri Nanti, Apa Hukumnya? Ini Jawaban Ustaz
Jelang Lebaran atau Idul Fitri, pusat-pusat perbelanjaan bakal mulai dipenuhi orang.
Penulis: galuh palupi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Jelang Lebaran atau Idul Fitri, pusat-pusat perbelanjaan bakal mulai dipenuhi orang.
Orang-orang rela antre panjang hingga berdesakan demi mencari barang untuk persiapan Lebaran.
Toko-toko baju penuh dengan pembeli yang ingin tampil maksimal di hari raya Idul Fitri.
Memang sudah seperti menjadi tradisi, masyarakat berbondong-bondong membeli baju baru jelang Lebaran.
Menyikapi hal tersebut berikut penjelasan dari pengurus Masjid Jami Al Muawanah yang berlokasi di Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Ustaz Ahmad Zayrobi, seperti yang dikutip dari TribunnewsBogor.com.
• 6 Tips Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi, Pastikan Perjalananmu Lancar sampai Tujuan!
Menurut Ustaz Ahmad Zayrobi, tampil serba baru di hari Lebaran menjadi salah bila dijadikan kesempatan untuk adu kesombongan.
Memakai pakaian terbaik saat Lebaran memang disunnahkan, namun jika dilakukan dengan berlebihan tentu tidak dibenarkan.
"Jadi, Idul Fitri itu tidak harus dimaknai dengan bermewah-mewahan.
Itu hanya disunnahkan.
Beli pakaian boleh saja.
• Resep Kue Kering Lengkap & Terbaru Lebaran 2019 Sagu Keju, Kastengel, Nastar, Egg Roll & Kue Kacang
Asalkan jangan berlebihan misalnya beli 10 pasang.
Jika berlebihan itu dikhawatirkan menimbulkan kecemburuan sosial, karena disekitar kita tidak semuanya mampu," ujarnya kepada Tribunnewsbogor.com, Rabu (22/5/2019).

pengurus Masjid Jami Al Muawanah yang berlokasi di Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor,
Ustaz Ahmad Zayrobi (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)
Ustaz Ahmad Zayrobi mengatakan jika orang yang paling bahagia saat Lebaran tiba bukanlah orang yang tampil serba baru.