Ramadhan 2019
Keutamaan Doa Selama 10 Hari Pertama Ramadhan 1440 H/2019, Lakukan dengan Khusyuk!
Memasuki hari pertama bulan Ramadhan 1440 H, sudah sewajibnya sebagai umat muslim menjalankan puasa seharian penuh.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Keutamaan doa selama 10 hari pertama Ramadhan 1440 H atau Ramadhan 2019, lakukan dengan khusyuk!
TRIBUNSTYLE.COM - Memasuki hari pertama bulan Ramadhan 1440 H, sudah sewajibnya sebagai umat muslim menjalankan puasa seharian penuh.
Khusus di 10 hari pertama di bulan Ramadhan tahun ini, berikut adalah kumpulan doa Ramadhan 1440 H.
Doa sepuluh hari pertama Ramadhan 2019 dalam bahasa Arab, Indonesia beserta artinya disajikan.
Mengutip dari TribunBatam.id pada Senin (6/5/2019) memasuki hari pertama awal bulan Ramadhan, baiknya umat muslim mempersiapkan amalan di bulan suci.
Limpahan rahmat di bulan suci Ramadhan bisa diaraih melalui berbagai amalan.
Satu diantaranya adalah doa di 10 hari pertama Ramadhan.
Banyak jalan untuk menggapai surga, beberapa diantaranya seperti sabda Nabi Muhammad SAW, "Surga merindukan empat orang : pembaca Alquran, orang yang mengekang lisannya, orang yang gemar memeberi makan orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan".
Fase pertama disebut rahmat, menurutnya fase 10 hari pertama di bulan Ramadhan ini, Allah menunjukkan bulan kasih sayang, bulan kedermawaan.
"Allah meberikan banyak kemudahan kepada kita untuk di bulan ini, memberikan kepedulian terhadap sesama," kata Kiai maman pada acara Buka bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di Pesantren Sholawat Darut Taubah, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
Kiai Maman mengingatkan bahwa, penerapan rahmat dalam hal dakwah juga perlu dilakukan.
"Bahwa dakwah itu mengajak bukan mengejel, bahwa dahwah itu merangkul bukan memukul, bahwa dahwa itu harus ramah bukan marah, karena dakwah itu dakwah kasih sayang," terangnya.
Fase kedua, maghfirah (ampuanan). Allah itu maha pengampun, maha menerima taubat.
Oleh karenanya, ia meminta kepada hadirin untuk rajin berzikir dan meminta ampun kepada Allah.
Syarat tobat sendiri, menurut Kiai Maman, terdiri atas tiga: ilmu berzikir kepad Allah, dan menyesal.
