Ramadhan 2019
8 Tips Agar Buah dan Sayuran Bisa Tahan Segar Lebih Lama, Mengatasi Persediaan Makanan saat Puasa
Berikut ini tips menjaga agar buah dan sayur tahan segar lebih lama dengan benar sebelum dimasukan ke dalam lemari pendingin.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini tips menjaga agar buah dan sayur tahan segar lebih lama sebelum dimasukan ke dalam lemari pendingin.
Tips membuat buah dan sayur tahan lama banyak dicari kala bulan Ramadhan menjelang.
Orang-orang berusaha menjaga persedian makanan sehat untuk sahur dan berbuka agar tetap dalam keadaan segar.
Berikut ini Tribunstyle.com, memberikan beberapa tips agar buah dan sayur mampu bertahan segar lebih lama.
• 8 Tips Dapur yang Tak Banyak Orang Ketahui, Sayur Tetap Segar hingga Membuat Keripik Renyah Lagi
Sehingga tak ada makanan dibuang percuma hanya karena sudah tak segar lagi.
1. Tempatkan jamur (yang belum dicuci) dalam kantong kertas bersama peterseli.

Penting untuk tidak mencuci jamur sampai akan siap dimasak.
Karena dengan mencuci akan membuat jamur semakin lembab.
Maka simpanlah jamur di kantong kertas dengan menambahkan peterseli di dalam.
Sebab peterseli bekerja sabagai antioksidan dan mencegah munculnya bintik-bintik.
Dengan begitu kalian dapat menyimpan jamur di dalam kulkas selama 3-5 hari.
2. Bersihkan stroberi dengan cuka putih tanpa menghilangkan batangnya.

Lebih baik cucilah stroberi sebelum memakannya, karena jika tidak mereka akan menyerap air dan mudah melunak mempercepat proses pematangan.
Untuk mendisinfeksi, kalian dapat menggunakan 1 bagian cuka putih dan 2 bagian air.
Pisahkan stroberi yang sudah berjamur karena itu dapat menulari yang lain.
Jika ingin menyimpan biasa di dalam kulkas maka jangan melepaskan batangnya.
Akan tetapi jika ingin membekukan di freezer makan lepaskan batangnya dan letakkan di kantong kedap udara.
Di dalam lemari es: mereka bisa bertahan dari 5 hingga 6 hari.
Di dalam freezer: dari 2 hingga 4 bulan.
3. Bungkus selada, bayam.

Cuci daun dengan air dingin yang banyak.
Pastikan semuanya benar-benar kering sebelum disimpan di lemari es.
kalian dapat menempatkannya di wadah plastik atau di kantong kedap udara.
Akan tetapi bungkus terlebih dahulu dengan kertas penyerap karena ini akan menghilangkan sisa air.
Jika kalian menyimpannya dengan benar, mereka akan bertahan dari 1 hingga 2 minggu dalam kondisi baik.
4. Lemon.

Sisa potongan lemon yang sudah digunakan dapat digunakan kembali dengan membungkusnya dengan aluminium foil.
Alternatif lain adalah menaburkan garam pada pulp dan menyimpannya di lemari es. Sebelum menggunakannya, Anda hanya perlu membilasnya dengan baik.
Lemon utuh dapat disimpan hingga 2 minggu.
Jika sudah di potong hanya 3 hari, tanpa mengubah warna atau rasanya.
5. Alpukat

Untuk mencegahnya berubahnya warna hijau menjadi hitam, taruh beberapa tetes lemon di atasnya sampai semua bubur ditutup.
Atau sikat setengah alpukat dengan sedikit minyak nabati.
Alternatif lain adalah melapisi bagian bawah wadah dengan potongan bawang, lalu tempatkan alpukat, potong sisi atas, di atas.
Ini akan mempertahankan warnanya selama 1 hingga 2 hari.
6. Kentang

Kentang yang baru dikupas akan dengan cepat berubah menjadi abu-abu.
Untuk mencegahnya, letakkan di dalam wadah, tutupi dengan air, tambahkan beberapa tetes cuka putih, dan simpan di kulkas.
Ini dapat bertahan 3 hingga 4 hari
7. Pisang

Untuk menjaga pisang matang dalam kondisi baik, lepaskan kulitnya, potong menjadi dua, dan masukkan ke dalam kantong kedap udara. Kemudian masukkan ke dalam freezer.
Mereka bisa bertahan selama 2 hingga 3 bulan.
8. Bumbu herbal

Ini adalah cara terbaik untuk menggunakan freezer untuk mengawetkan bahan herbal.
Cincang bumbu halus atau tanaman yang ingin digunakan dan kemas dengan es batu.
Tambahkan mentega cair (biarkan dingin sebelum beku) atau minyak zaitun extra virgin.
Waktu penyimpanan: dari 2 minggu hingga satu bulan.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com