Setelah Pemilu 2019, Banyak Sukarelawan Kena Serangan Jantung Mendadak Berikut Gelaja Awalnya
Setelah Pemilu 2019, banyak yang kena serangan jantung mendadak ketika ikut melancarkan pesta demokrasi di Indonesia tersebut.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Setelah Pemilu 2019, banyak sukarelawan yang kena serangan jantung mendadak ketika ikut melancarkan pesta demokrasi di Indonesia tersebut.
TRIBUNSTYLE.COM - Bukan hal aneh ketika padatnya kegiatan apalagi pesata demokrasi seperti Pemilu 2019.
Banyak orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan hajatan lima tahunan di Indonesia ini.
Tak terkecuali orang-orang yang langsung andil bagian dalam melancarkan Pemilu 2019.
Namun, kadang daya tahan sesorang berbeda-beda ada yang kuat untuk bekerja keras seharian penuh sampai larut malam.
Ada juga yang tak kuat hanya sekedar terjada sampai tengah malam saja.
• Keluarga Chelsea Olivia ternyata Gemar Minum Jus Seledri, Ini 8 Manfaat Diminum Saat Perut Kosong!
Di momen seperti Pemilu 2019, banyak pihak yang harus selalu terjaga sampai tengah malam.
Namun, perlu diperhatikan daya tahan tubuh ada batas maksimalnya.
Jika tidak ingin hal-hal yang tak diinginkan terjadi seperti kena serangan jatung.
Lebih baik selalu menjaga pola tidur, dan hidup sehat dengan asupan yang cukup.
• Tetap Bisa Diet Selama Puasa Ramadan, Ikuti 7 Tips Menurunkan Berat Badan ini
• Kol Goreng Sering Dianggap Tidak Sehat? Ini Tips Mengolah Kol Goreng Agar Terhindar dari Bahaya
Yang paling sering dialami pelaku yang ikut adil bagian dalam lancarnya Pemilu 2019 adalah kena serangan jantung yang mendadak.
Setidaknya di Pemilu 2019 sudah sering sering terjadi banyak pihak yang mengalami serangan jantung mendadak.
Dan tentu saja akibatnya fatal samapi meninggal, dikutip dari Kompas.com pada Kamis (25/4/2019).
Untuk mengenali sejak dini, berikut adalah gejala serangan jantung agar tindakan yang tepat bisa segera dilakukan.
1. Kelelahan
Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung, terutama terlihat pada pasien wanita.
Dilansir dari laman WebMD, selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun.
Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan.
Jika kamu mengalaminya dan khawatir tanda tersebut adalah gejala penyakit jantung, lakukanlah tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG).
2. Sakit punggung, lengan atau dada
Sakit pada bagian punggung, dada, maupun lengan bisa menjadi gejala umum lainnya dari penyakit jantung.
Pada laman MyHeartSisters.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat,
Dimana darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.
Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf.
Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.
Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.
Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.
3. Nafas pendek
Jika nafas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah.
Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.
Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.
Menurut MayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.
Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.
4. Nyeri dada atau sendawa
Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.
Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.
Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.
5. Nyeri perut
Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.
"Ini bisa saja karena makanan yang diasup. Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.
6. Tidak nyaman di leher, tenggorokan atau rahang
Ketidaknyamanan tanpa sebab yang terjadi di leher, rahang, atau ketegangan di tenggorokan bisa menjadi indikasi serangan jantung.
Jika hal itu terjadi maka kita harus segera menghubungi dokter.
Dr. Rosen menambahkan, apalagi jika hal itu terjadi pada penderita diabetes.
• Jangan Buang Gigi Susu yang Sudah Tanggal, Bisa untuk Obat Kanker Serta Cegah Serangan Jantung!
• Sang Ayah Meninggal Karena Serangan Jantung, Putri Titian Ungkap Kesedihannya Pada Cinta Pertama
• Tak Selalu Dramatis, Diam-diam 3 Gejala Ini Bisa Tunjukkan Serangan Jantung, Wanita Wajib Tahu
Mereka cenderung tak akan merasakan gejala seperti sakit dada.
Sejumlah pasien serangan jantungnya juga pernah menyampaikan bahwa mereka kerap memiliki firasat tertentu bahwa ada yang salah dengan tubuh mereka.
Jika kamu merasakan hal yang sama, segeralah pergi ke dokter dan memeriksakan diri sebelum terlambat. (Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)
Yuk Like Facebook dan Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: